Sumber foto: Google

Tips Agar Tak Salah Membaca Peta Digital Saat Berkendara

Tanggal: 17 Mei 2025 13:57 wib.
Tampang.com | Perkembangan teknologi digital semakin memudahkan aktivitas manusia, salah satunya lewat peta digital yang mampu menampilkan lokasi secara real-time. Fitur ini sangat membantu pemilik kendaraan dalam menemukan rute tercepat, alamat tujuan, maupun titik lokasi tanpa harus bertanya ke orang sekitar.

Di antara berbagai aplikasi peta digital, Google Maps menjadi yang paling populer dan bisa digunakan di hampir semua perangkat, mulai dari smartphone hingga sistem infotainment mobil. Bahkan, kini peta digital sudah bisa langsung tampil di layar monitor dashboard mobil, membuat navigasi semakin praktis.


Pentingnya Memahami Cara Kerja Peta Digital untuk Menghindari Kesalahan

Meski menawarkan kemudahan, penggunaan peta digital tak selalu bebas kendala. Roni, Kepala Bengkel Astra Peugeot Cilandak, Jakarta Selatan, mengingatkan bahwa banyak pengendara yang justru tersasar karena salah memahami tampilan peta atau arahan navigasi.

“Sebelum memulai perjalanan, sangat penting untuk melakukan pengecekan ulang terhadap rute yang akan dilalui,” ujar Roni dalam keterangan resmi, Jumat (15/5/2025). Ia juga menyarankan untuk memperbesar (zoom) tampilan peta terutama di area yang memiliki jalur rumit seperti flyover, underpass, atau jalan bercabang agar pengemudi dapat memastikan arah yang tepat.


Strategi Aman Saat Menghadapi Rute yang Membingungkan

Ketika berada di jalur yang membingungkan, Roni menekankan pentingnya mengurangi kecepatan dan pindah ke jalur lambat atau bahkan berhenti sejenak di tempat aman untuk meninjau ulang peta digital. Selain itu, pastikan suara panduan navigasi aktif agar pengemudi mendapatkan arahan langsung selama perjalanan.


Waspadai Faktor Teknis yang Bisa Ganggu Akurasi Navigasi

Selain kesalahan pengguna, kendala teknis juga dapat memengaruhi keakuratan navigasi digital. Faktor seperti koneksi internet yang tidak stabil, fitur GPS yang tidak aktif, atau kurangnya kalibrasi perangkat bisa menyebabkan posisi kendaraan tidak terdeteksi dengan tepat.

“Jika GPS mati atau koneksi terganggu, pengendara bisa salah arah karena posisi kendaraan tidak terbaca dengan akurat,” pungkas Roni.


Dengan memahami cara kerja dan mengikuti tips tersebut, penggunaan peta digital saat berkendara bisa jauh lebih efektif dan aman, menghindarkan dari risiko tersesat di tengah perjalanan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved