Suku Cadang Mobil Amerika Mahal dan Langka: Mitos atau Fakta?

Tampang.com | Banyak konsumen mobil merek Amerika masih diliputi kekhawatiran soal ketersediaan dan harga suku cadang yang dinilai lebih mahal dibandingkan mobil Jepang. Apakah hal tersebut benar adanya atau sekadar mitos yang beredar di kalangan pengguna kendaraan?

Daniel Libianto dari Victory 88 mengonfirmasi bahwa suku cadang mobil Amerika memang cenderung lebih mahal. “Memang benar, suku cadang mobil Amerika harus diimpor karena tidak diproduksi di Indonesia. Ini menyebabkan biaya lebih tinggi dan proses indent yang bisa sampai tiga bulan,” jelas Daniel saat dihubungi, Rabu (21/5/2025).

Selain itu, biaya perawatan juga menjadi tantangan tersendiri. Keterbatasan bengkel resmi merek Amerika di Indonesia menjadi faktor utama yang memengaruhi harga servis. “Hanya Chevrolet yang masih memiliki bengkel resmi di Tanah Air, sementara Ford sudah tidak ada lagi,” tambahnya.

Pandangan serupa juga diungkapkan oleh Andi, perwakilan dari diler mobil bekas Jordy Mobil MGK Kemayoran. Ia menekankan bahwa pemilik mobil bekas Amerika harus siap merogoh kocek lebih dalam untuk perbaikan suku cadang. “Spare part baru memang mahal, sedangkan copotan juga tersedia tapi biasanya usia pakainya pendek dan mudah rusak kembali,” ujarnya.

Karena itu, bagi yang mempertimbangkan mobil Amerika sebagai pilihan, persiapan dana ekstra untuk perawatan dan perbaikan menjadi hal yang wajib diperhatikan agar tidak terjebak dalam masalah biaya di kemudian hari.