Sumber foto: Google

Setir Mobil Bunyi Saat Diputar, Waspadai Tanda Kerusakan Sistem Kemudi

Tanggal: 18 Mei 2025 07:39 wib.
Tampang.com | Pernah mengalami momen tak nyaman saat memutar setir mobil lalu terdengar bunyi aneh seperti “krek”, “cetok”, atau bahkan suara mendecit? Suara tersebut biasanya muncul saat mobil dalam posisi diam atau ketika berbelok pelan. Meski terdengar sepele, bunyi ini bisa jadi sinyal awal adanya masalah teknis pada sistem kemudi yang sebaiknya segera diperiksa.

Lung Lung, pemilik bengkel spesialis Dokter Mobil, menjelaskan bahwa suara aneh pada setir umumnya disebabkan oleh komponen-komponen sistem kemudi yang mulai aus atau kekurangan pelumas. “Penyebab paling umum berasal dari ball joint atau tie rod yang sudah aus. Bisa juga dari rack steer yang longgar, atau per kampas spiral kabel airbag di dalam setir yang bermasalah,” ujarnya kepada Kompas.com, Sabtu (17/5/2025).


Menurut Lung Lung, bunyi tersebut muncul akibat gesekan antar komponen yang tidak lagi presisi ketika setir diputar. Jika dibiarkan, masalah ini bukan hanya mengganggu kenyamanan berkendara tapi juga berpotensi membahayakan pengendalian mobil.

Ia menambahkan bahwa kendaraan yang sudah berusia lebih dari lima tahun biasanya lebih rentan mengalami keausan pada rack steer atau bushing-nya. Suara decit juga bisa berasal dari v-belt power steering yang kendur atau kotor.

“Kalau bunyinya seperti karet keset, biasanya disebabkan oleh v-belt atau pompa power steering yang mulai seret. Tapi kalau bunyinya ‘klotok-klotok’, itu tanda ada kelonggaran di sambungan kemudi,” jelas Lung Lung.


Untuk memastikan sumber bunyi secara tepat, pengecekan menyeluruh di bengkel sangat disarankan. Mekanik akan memeriksa tie rod, ball joint, rack steer, dan sistem power steering secara detail untuk menghindari kerusakan yang lebih serius.

Lung Lung mengingatkan agar pengemudi tidak menunda pemeriksaan, apalagi bila suara makin sering muncul atau setir terasa kurang responsif. “Semakin cepat penyebab diketahui, risiko kerusakan merembet ke komponen lain bisa diminimalkan. Jangan tunggu sampai setir terasa berat atau mobil susah dikendalikan, terutama jika sering melaju di jalan rusak atau kondisi oversteer,” tutupnya.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved