Risiko Membeli Mobil Bekas Amerika: Waspadai Masalah yang Sering Muncul
Tanggal: 23 Mei 2025 10:11 wib.
Tampang.com | Mobil bekas merek Amerika seperti Ford dan Chevrolet memang kerap ditawarkan dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan mobil Jepang. Harga yang kompetitif dan fitur menarik membuat mobil Amerika banyak diburu para pembeli. Namun, di balik daya tarik tersebut, ada sejumlah hal penting yang harus diperhatikan agar tidak menyesal setelah membeli.
Agus, CEO Focus Motor Group dan Belanja Mobil, menekankan pentingnya pengecekan komponen utama sebelum membeli mobil bekas Amerika. "Transmisi otomatis, mesin yang rawan panas dan mengelitik, serta kondisi kaki-kaki dan rack steer harus jadi fokus pengecekan. Mobil Amerika cenderung lebih rewel dibanding Jepang, jadi pemeriksaan harus lebih teliti," jelas Agus.
Hal senada diungkapkan Daniel Libianto dari Victory 88, yang menyarankan pembeli untuk riset mendalam dan menggunakan jasa pengecekan profesional. "Mesin dan transmisi menjadi perhatian utama, terutama suhu mesin dan kondisi transmisi matik yang terkadang lebih rentan pada mobil Amerika," katanya.
Salah satu permasalahan paling umum yang dihadapi mobil Amerika adalah transmisi otomatis. Andi, pemilik showroom Jordy Motor, pernah mengalami kerugian akibat membeli Ford Ecosport bekas yang bermasalah pada transmisi. “Transmisi matik mobil Amerika, terutama Ford, sering kali sulit diperbaiki dan rawan mengalami kerusakan yang memburuk setelah diperbaiki,” ungkap Andi.
Dari berbagai pengalaman dan pendapat ahli, jelas bahwa membeli mobil bekas Amerika membutuhkan persiapan ekstra, mulai dari riset produk, pengecekan menyeluruh, hingga konsultasi dengan profesional. Dengan langkah yang hati-hati, pembeli bisa mendapatkan mobil impian tanpa harus menghadapi masalah teknis yang menguras biaya dan tenaga.