Perodua Malaysia: Langkah Besar Menuju Kendaraan Listrik
Tanggal: 27 Mei 2024 14:56 wib.
Perodua sedang membuat langkah besar menuju pengenalan model kendaraan listrik (EV) pertamanya dengan mengungkapkan prototipe kerja pertamanya, MyVI Conversion.
Presiden dan CEO Datuk Seri Zainal Abidin Ahmad mengatakan perusahaan yakin bahwa mereka akan mampu meluncurkan model EV pertamanya pada akhir tahun depan.
"Diharapkan dapat dilakukan pada akhir 2025, karena pengembangannya mungkin kurang dari tiga tahun.
"Apa yang bisa saya katakan di sini adalah bahwa harganya tidak akan lebih dari RM100,000 dan tidak kurang dari RM50,000.
"Kami memiliki rencana menarik yang akan diungkapkan pada waktunya," ujarnya kepada wartawan di Malaysia Autoshow 2024 di sini, Selasa (23 Mei).
Dia mengatakan prototipe EV, yang terdiri dari bangku tenaga, konverter tenaga, dan gaya keseluruhan, sebagian besar dibuat di Malaysia, sementara teknologi konversi tenaga adalah hasil kerja sama dengan perusahaan Australia.
"Pengembangan bangku tenaga dilakukan oleh kami (Perodua) dengan bermitra dengan tiga universitas lokal - Universiti Tenaga Nasional, Universiti Kuala Lumpur dan Universiti Putra Malaysia untuk sepenuhnya memahami teknologi ini dan membuatnya milik kami," tambahnya.
Kolaborasi yang dimulai pada September 2022, melihat Perodua dan ketiga universitas bekerja sama untuk mengembangkan powertrain EV dari awal, sehingga meningkatkan keahlian dan kapabilitas mereka dalam bidang EV.
"Ini adalah awal bagi kami, dan kami ingin membuat awal ini sesuai dengan ke-Malaysian-nya," kata Zainal Abidin.
Dalam upaya membawa produk EV pertamanya menjadi kenyataan, Perodua menekankan pengembangan vendor lokal, dengan antisipasi partisipasi lebih dari 60 dari mereka untuk mendukung produksi massal.
"Mudah-mudahan pada saat itu, mereka akan siap untuk mengambil semua pengembangan produk terkait EV, bukan hanya untuk Perodua tetapi juga dengan produsen peralatan asli lainnya," katanya.
Perusahaan Otomobil Kedua Sdn Bhd (Perodua) telah memasuki fase pengembangan yang menarik dengan rencana pengenalan model kendaraan listrik (EV) pertamanya. Presiden dan CEO Perodua, Datuk Seri Zainal Abidin Ahmad, menyatakan keyakinannya bahwa perusahaan akan mampu meluncurkan model EV pertamanya pada akhir tahun depan. Dalam pengumumannya di Malaysia Autoshow 2024, ia memberikan gambaran tentang rencana perusahaan untuk merilis model ini, yang dinamakan MyVI Conversion.
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa harga model EV Perodua tidak akan melebihi RM100,000 dan juga tidak kurang dari RM50,000. Dengan demikian, Perodua menegaskan komitmennya untuk membuat kendaraan listrik ini terjangkau bagi masyarakat. Pernyataan ini tentu saja mendapat sambutan positif dari konsumen yang tertarik dengan teknologi ramah lingkungan namun juga terjangkau.
Ahmad juga menegaskan bahwa prototipe EV Perodua, yang meliputi bangku tenaga, konverter tenaga, dan gaya keseluruhan, sebagian besar dibuat di Malaysia. Di samping itu, teknologi konversi tenaga merupakan hasil kerja sama dengan perusahaan Australia. Kolaborasi ini menandai komitmen Perodua untuk membangun teknologi EV di dalam negeri, karena bangku tenaga EV dikembangkan oleh Perodua dengan bekerja sama dengan tiga universitas lokal, yaitu Universiti Tenaga Nasional, Universiti Kuala Lumpur, dan Universiti Putra Malaysia.
Bahkan, kolaborasi tersebut telah dimulai sejak September 2022, yang melibatkan Perodua dan ketiga universitas tersebut untuk bekerja sama dalam pengembangan powertrain EV. Kolaborasi ini menjadi langkah awal bagi Perodua dalam memperkuat keahlian dan kemampuannya dalam bidang EV. Selain itu, Perodua juga menekankan pengembangan vendor lokal, dengan harapan partisipasi lebih dari 60 vendor lokal untuk mendukung produksi massal, dan memastikan bahwa vendor lokal tersebut siap mengambil tanggung jawab dalam pengembangan produk terkait EV.