Sumber foto: kia

Permintaan Kendaraan Listrik Melambat, Kia Siap Genjot Penjualan Mobil Hybrid

Tanggal: 27 Apr 2024 14:55 wib.
Permintaan kendaraan listrik belakangan ini mengalami perlambatan yang signifikan. Hal ini memicu langkah Kia, perusahaan anggota Hyundai Motor Group, untuk melipatgandakan penjualan mobil hybrid mereka pada tahun 2028. CEO Kia, Song Hosung, menyebutkan bahwa perubahan rencana perusahaan ini sebagai respons terhadap melambatnya permintaan kendaraan listrik, sebagaimana dikutip dari Nikkei Asia.

Pada tahun yang akan datang, Kia berencana memperluas produksi mobil hybrid dengan target penjualan sebesar 800.000 unit. Angka ini menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan dari perkiraan sebelumnya yang hanya mencapai 372.000 unit pada tahun 2024, atau sekitar 19 persen dari total penjualan. 

Menurut data yang direkam pada tahun 2023, Kia berhasil menjual sekitar 3 juta kendaraan baru. Dari angka tersebut, kurang dari 20 persen penjualannya berada di Korea Selatan, sementara Eropa dan Amerika masing-masing menyumbang sebesar 50 persen. Ini menunjukkan bahwa pasar global menjadi fokus utama Kia dalam strategi penjualannya.

Korea Automobile and Mobility Association mencatat tren penjualan kendaraan di Korea Selatan, dengan penjualan kendaraan listrik mengalami penurunan sebesar 6 persen tahun lalu menjadi 116.000 unit. Sebaliknya, penjualan mobil hybrid justru mengalami kenaikan yang signifikan, mencapai 55 persen menjadi 280.000 unit. Hal ini menunjukkan bahwa pasar mobil hybrid memiliki potensi yang besar di tengah melambatnya permintaan kendaraan listrik.

Faktor-faktor seperti kenaikan suku bunga dan kurangnya infrastruktur pengisian daya menjadi dua faktor utama yang memperlambat pertumbuhan pasar kendaraan listrik. Sebaliknya, kendaraan hybrid yang dianggap lebih terjangkau dan hemat bahan bakar menjadi pilihan yang populer di tengah dinamika pasar yang terus berubah.

Meskipun demikian, Kia tidak hanya akan fokus pada pasar dalam negeri. Mereka juga akan memperluas penjualan mobil hybrid di Eropa dan Amerika. Hal ini sejalan dengan rencana perusahaan untuk terus memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan pangsa pasarnya di tingkat global. Selain itu, Kia juga sudah merilis versi hybrid dari minivan Karnaval pada bulan November lalu, yang mendapatkan respons yang positif karena performa penghematan bahan bakarnya.

Dalam upaya meningkatkan penjualan mobil hybrid, Kia telah menetapkan target penjualan sebesar 101 triliun Won pada tahun 2024, naik 1 persen dari rekor sebelumnya. Sementara itu, target laba operasionalnya adalah 12 triliun Won, naik 3 persen dari periode sebelumnya. Dengan target margin laba operasional sebesar 12 persen, perusahaan ini menunjukkan ketegasan dalam strategi penjualan mobil hybrid mereka.

Dalam hal produksi, Kia merencanakan penggunaan proses produksi campuran yang mencakup kendaraan listrik, hibrida, dan kendaraan bermesin gas di 13 pabriknya di Korea Selatan dan luar negeri. Hal ini memberikan keleluasaan dalam mengatur rasio produksi kendaraan hybrid, serta meningkatkan margin laba operasional bagi perusahaan. Selain itu, Kia juga akan meningkatkan belanja penelitian dan pengembangan hingga 38 triliun Won dalam lima tahun ke depan, naik 5 triliun Won dari rencana sebelumnya. Kia sedang fokus pada pengembangan mesin hybrid baru yang diharapkan akan meningkatkan efisiensinya.

Dengan strategi ekspansi pasar, peningkatan target penjualan, dan investasi pada penelitian dan pengembangan, Kia siap untuk menggenjot penjualan mobil hybrid mereka di tengah perlambatan permintaan kendaraan listrik. Hal ini juga menjadi sebuah langkah penting bagi Kia untuk tetap bersaing di tengah persaingan industri otomotif global dan memenuhi tuntutan pasar yang terus berubah. 

Kia telah menunjukkan keberhasilan dalam melihat pasar mobil hybrid sebagai potensi untuk pertumbuhan yang lebih baik, serta responsif dalam menyesuaikan strategi penjualannya dengan perubahan dinamika pasar. Dalam jangka panjang, langkah ini diharapkan akan membawa Kia untuk tetap menjadi pemain utama dalam industri otomotif global.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved