Sumber foto: Kompas.com

Pentingnya Tubuh Rileks Saat Mengendarai Motor: Jangan Sepelekan!

Tanggal: 1 Mei 2025 17:01 wib.
Tampang.com | Mengendarai sepeda motor tidak sekadar soal kemampuan teknis, tetapi juga menyangkut kenyamanan dan keselamatan. Salah satu faktor penting yang sering diabaikan adalah posisi tubuh saat berkendara. Banyak pengendara motor, baik pemula maupun yang sudah terbiasa, kerap mengendarai dengan tubuh tegang—dan itu bisa berbahaya.

Tegang Saat Berkendara? Bahaya Mengintai

Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion Wahana, mengungkapkan bahwa tubuh yang tegang saat mengendarai motor justru menurunkan refleks dan respons terhadap situasi darurat.


“Gerakan jadi kaku dan sulit mengendalikan laju serta menjaga keseimbangan kalau tubuh tegang. Akibatnya, pengendara juga cepat lelah karena otot bekerja terus-menerus,” ujar Agus kepada tampang.com, Selasa (29/4/2025).


Tegangnya otot saat mengendarai motor bisa menyebabkan pengendara mudah panik saat menghadapi hambatan mendadak seperti kendaraan lain yang rem mendadak, jalan berlubang, atau tikungan tajam. Tubuh yang kaku membuat motor lebih sulit dikendalikan.

Kurang Rileks, Konsentrasi Menurun

Tubuh yang tegang bukan hanya menguras tenaga, tapi juga berdampak pada konsentrasi. Otot yang terlalu aktif menyebabkan kelelahan lebih cepat sehingga pengendara kehilangan fokus, terutama saat perjalanan jauh atau terjebak dalam lalu lintas padat.

Sebaliknya, saat tubuh dalam kondisi rileks, pengendara akan lebih mudah mengendalikan motor secara halus, mulai dari mengatur kecepatan, membelok, hingga melakukan pengereman secara tepat.


“Jika berkendara dalam keadaan rileks, respons tubuh bisa lebih cepat dan fleksibel. Kendali motor juga lebih halus dan konsentrasi lebih terjaga,” tambah Agus.


Tips Agar Berkendara Tetap Rileks

Agar tetap nyaman dan aman di jalan, pengendara perlu memperhatikan beberapa hal berikut:



Posisi tangan dan bahu: Jangan terlalu kaku saat memegang setang. Jaga agar tetap fleksibel.


Posisi duduk: Hindari duduk terlalu tegak atau terlalu membungkuk.


Napas dan pikiran: Bernapas secara tenang dan jangan panik. Kendalikan emosi agar tetap fokus.


Istirahat cukup: Tubuh yang bugar membantu menjaga postur dan konsentrasi selama berkendara.



Kesimpulan: Rileks = Lebih Aman

Berkendara motor dengan tubuh yang rileks bukan hanya membuat perjalanan terasa lebih nyaman, tapi juga memperbesar peluang terhindar dari bahaya. Keseimbangan, refleks, hingga ketenangan mental semuanya dipengaruhi oleh postur tubuh. Jadi, sebelum mulai perjalanan, pastikan tubuhmu rileks dan siap hadapi segala kondisi di jalan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved