Pengalaman Mengendarai SUV PHEV Jetour T2 i-DM di Shanghai: Teknologi Hybrid dan Kemampuan Off-Road Luar Biasa
Tanggal: 1 Mei 2025 17:43 wib.
Tampang.com | Di ajang Shanghai Auto Show 2025, redaksi Kompas.com berkesempatan untuk menjajal langsung salah satu SUV hybrid terbaru yang akan meluncur di Indonesia, yaitu Jetour T2 i-DM. Mobil ini menggabungkan desain tangguh, efisiensi hybrid, serta kemampuan off-road yang luar biasa, membuatnya layak diperhitungkan di pasar Indonesia yang terus berkembang.
Desain Gagah dengan Kemampuan Off-Road Tinggi
Jetour T2 i-DM memiliki dimensi yang cukup besar, dengan panjang 4.785 mm, lebar 2.006 mm, dan tinggi 1.870 mm. Meskipun besar, SUV ini tetap menawarkan kenyamanan tinggi berkat wheelbase 2.800 mm dan ground clearance 220 mm yang memungkinkan mobil ini menghadapi berbagai medan, termasuk jalanan off-road yang terjal.
Dengan desain yang gagah dan robust, T2 i-DM menghadirkan kesan mobil tangguh tanpa mengorbankan kenyamanan pengemudi dan penumpangnya. Kemampuannya melibas berbagai tantangan jalanan off-road menjadi salah satu nilai jual utamanya.
Perpaduan Mesin Hybrid dan Teknologi Canggih
Di balik kap mesin, Jetour T2 i-DM menggunakan mesin hybrid 1.5TGDI generasi kelima yang diklaim memiliki efisiensi termal mencapai 44,5 persen. Mesin ini dipadukan dengan transmisi DHT 3-percepatan yang memastikan perpindahan gigi terasa mulus dan responsif, memberikan pengalaman berkendara yang lebih halus.
Unit yang diuji oleh Kompas.com menggunakan mesin PHEV 1.500 cc turbo yang menghasilkan tenaga sebesar 221 tenaga kuda (Tk) dan torsi 390 Nm. Ditambah dengan kapasitas baterai 26,7 kWh, mobil ini mampu memberikan pengalaman berkendara yang sangat senyap ketika menggunakan motor listrik, hampir seperti kendaraan listrik murni.
Namun, saat dibutuhkan, mesin bensin turbo langsung terintegrasi dengan motor listrik untuk memberikan lonjakan torsi yang instan dan responsif, membuat mobil ini sangat bertenaga dalam berbagai kondisi.
Kemampuan Off-Road yang Mengesankan
Salah satu keunggulan utama dari Jetour T2 i-DM adalah kemampuannya menghadapi medan off-road. Dengan sistem penggerak hybrid dan teknologi sistem kontrol penurunan bukit yang canggih, T2 i-DM terbukti mampu melibas berbagai tantangan. Uji coba di medan tantangan jungkat-jungkit setinggi 10 meter dan tanjakan curam menunjukkan bahwa sistem penggerak hybrid bekerja dengan sangat baik, memberikan traksi optimal meski di medan yang ekstrem.
Tak hanya itu, sistem pengereman cerdas yang terpasang di mobil ini juga bekerja dengan sangat baik saat menuruni bukit, menjaga kecepatan tetap stabil tanpa perlu intervensi dari pengemudi.
Pengendalian dan Kenyamanan di Berbagai Kondisi
Meskipun Jetour T2 i-DM memiliki dimensi yang besar, pengendaliannya sangat impresif. Saat diuji dalam manuver S-curve, SUV ini menunjukkan kelincahan dan kestabilan yang luar biasa. Sistem suspensi elektroniknya bekerja sangat baik dalam meredam guncangan, menjaga kestabilan mobil di permukaan jalan yang tidak rata.
Body roll terasa, namun mobil ini tetap seimbang meskipun melaju di tikungan tajam dengan kecepatan tinggi. Keunggulan ini memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengemudi dan penumpang, bahkan ketika menghadapi kondisi jalan yang buruk.
Kesimpulan: Jetour T2 i-DM, SUV Hybrid Siap Tantang Pasar Indonesia
Dengan teknologi hybrid yang canggih, kemampuan off-road yang luar biasa, serta kenyamanan yang ditawarkan, Jetour T2 i-DM menjadi salah satu SUV yang patut diperhitungkan di pasar Indonesia. Desain yang gagah, ditambah dengan teknologi penggerak hybrid dan sistem suspensi canggih, menjadikannya pilihan menarik bagi mereka yang mencari kendaraan multifungsi yang tidak hanya efisien tapi juga tangguh di berbagai medan.
Melihat potensi besar yang dimiliki, kita bisa menantikan kehadiran Jetour T2 i-DM di Indonesia dalam waktu dekat.