Sumber foto: Google

Motor Listrik Lokal Kian Diminati, Penjualan Melejit Jelang Pertengahan 2025!

Tanggal: 18 Mei 2025 17:57 wib.
Tampang.com | Tren kendaraan ramah lingkungan makin kuat terasa di Indonesia. Motor listrik buatan lokal mengalami lonjakan penjualan signifikan menjelang pertengahan tahun 2025, didorong oleh peningkatan kesadaran lingkungan, harga BBM yang fluktuatif, serta insentif dari pemerintah.

Lonjakan Permintaan dari Masyarakat Perkotaan
Menurut data terbaru dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMI), penjualan motor listrik lokal naik lebih dari 65% dibanding periode yang sama tahun lalu. Konsumen dari kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung menjadi penyumbang tertinggi.

“Selain hemat biaya operasional, motor listrik sekarang tampilannya makin stylish. Nggak kalah dari motor bensin,” ujar Devi, pengguna motor listrik di Jakarta Selatan.

Pabrikan Lokal Berlomba Hadirkan Inovasi
Produsen dalam negeri seperti Gesits, Selis, dan Volta terus memperbarui lini produk dengan fitur modern seperti GPS tracker, konektivitas smartphone, hingga baterai dengan waktu isi ulang lebih cepat.

“Persaingan makin ketat, dan itu positif bagi konsumen. Sekarang, pilihan motor listrik sudah sangat beragam dan bisa disesuaikan kebutuhan,” kata Irwan Setiawan, analis otomotif nasional.

Peran Insentif Pemerintah dan Infrastruktur Pengisian
Pemerintah masih menggulirkan subsidi untuk pembelian motor listrik, mencapai Rp7 juta per unit untuk konsumen tertentu. Selain itu, pembangunan stasiun pengisian daya (SPKLU) di area publik terus digencarkan.

Namun, sejumlah konsumen berharap jaringan pengisian baterai bisa lebih merata dan tidak hanya terpusat di kota besar.

Masa Depan Cerah Otomotif Ramah Lingkungan
Dengan lonjakan ini, motor listrik lokal berpeluang menjadi tulang punggung transportasi ramah lingkungan di Indonesia. Dukungan regulasi dan teknologi yang adaptif menjadi kunci sukses keberlanjutan tren ini.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved