Menhub bagi 3 Jalur Arus Mudik untuk Atasi Kemacetan

Tanggal: 30 Mei 2017 21:29 wib.
Arus Mudik lebaran di Jalur pantura  telah Disiapkan 3 Jalur untuk menghindari kemacetan seperti tahun lalu.

Titik simpul kemacetan arus lalu lintas dari arah Jakarta-Semarang pada arus mudik Lebaran 2017 di jalur Pantura Barat Jawa Tengah, diprediksi bergeser dari exit tol Brebes Timur (Brexit) ke wilayah Pantura Tegal dan Pantura Pekalongan.

Kapolres Tegal Kota AKBP Semmy Ronny Thaba beberapa kali meninjau jalur lingkar utara (Jalingkut) Kota Tegal. Jalur itu nantinya akan digunakan sebagai jalur alternatif untuk pengalihan arus kendaraan jika di jalur Pantura padat merayap. 

"Ini untuk melihat kesiapan jalur tersebut untuk menghadapi musim mudik lebaran nanti. Kami memastikan jalur alternatif siap dan layak dilalui untuk arus mudik lebaran nanti," ucap Kapolres Tegal Kota AKBP Semmy Ronny Thaba.

Kapolresta menjabarkan, skema jalur alternatif yang dipersiapkan itu bagi kendaraan yang keluar dari pintu Tol Brexit. Kendaraan yang harusnya melewati pantura akan bisa diurai dengan mengalihkan sebagian kendaraan melewati Jalingkut.

Polisi juga menyiapkan rekayasa jalan untuk mengatasi kepadatan arus kendaraan seperti contra flow (lawan arah) maupun penebalan personel dengan menempatkan di lokasi titik-titik kemacetan dan simpang jalan di jalur Pantura.

Sementara itu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi membagi tiga jalur lalu lintas saat mudik lebaran tahun 2017 ini. Ketiga jalur yang dimaksud melalui jalan tol, Jalur Pantura, dan Jalur Selatan. Budi mengatakan kendaraan kecil seperti mobil pribadi dan mini bus akan diarahkan melalui jalan tol darurat dari Brebes Timur hingga Weleri Kendal.

Jalur tersebut disiapkan satu lajur selebar tujuh meter dengan kondisi jalan masih lantai dasar. “Diperkirakan sekitar 60 persen kendaraan kecil akan masuk ke tol,” kata Budi saat berkunjung ke Tol Brebes Timur (Brexit).

Sedangkan kendaraan berat seperti bus dan truk akan diarahkan ke Jalur Pantura dan Jalur Selatan. Kendaraan besar dilarang melintas ke jalan darurat lantaran kontruksi jalan yang tidak diperuntukan untuk itu. 

Selain hanya memiliki ketebalan 10 sentimeter, menurut Budi, jalan darurat juga dibangun tanpa tulang. Karena itu, jika kendaraan besar dipaksakan melintas, dikhawatirkan akan merusak jalan tersebut. “Kendaraan besar akan dibuang ke pantura dan jalur selatan,” ujarnya.

Kepala Cabang Tol Kanci Pejagan Pemalang, Zulmarlian Iskandar, menjelaskan, pihaknya sudah menyiapkan 10 gardu pintu keluar yang ada di dekat Exit Tol Brebes Timur. Gerbang itu nantinya digunakan untuk pembayaran bagi pengendara yang melintasi tol Pejagan-Brebes Timur dan akan melanjutkan perjalanan ke Semarang melalui jalan tol darurat. “Itu bisa melayani 70 ribu kendaraan per hari,” katanya.

Kedatangan Budi ke Brexit untuk meninjau kesiapan infrastruktur yang akan digunakan pada musim mudik lebaran tahun ini. Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan arus mudik lebaran nanti berlangsung aman dan lancar. Dalam kesempatan itu, ia meminta agar peristiwa kemacetan seperti tahun kemarin bisa dihindari.

Kementerian, kata Budi, sudah berkoordinasi dengan PT Pertamina untuk mengantisipasi kelangkaan BBM saat arus mudik. “Selain dengan Polri kami juga berkoordinasi dengan Pertamina untuk mengantisipasi peristiwa seperti tahun lalu seperti tahun lalu,” ujar dia.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved