Masih Diminati, Ini Biaya Perawatan dan Harga Komponen Kaki-kaki Ford Ranger Jadul
Tanggal: 23 Mei 2025 10:17 wib.
Tampang.com | Meski sempat hengkang dari pasar otomotif Indonesia pada tahun 2016, Ford Ranger tak pernah benar-benar kehilangan pamornya. Pikap kabin ganda legendaris ini tetap diminati, baik versi lawas maupun model terbaru yang kini hadir lewat agen pemegang merek baru. Keandalan serta desain gagah menjadi daya tarik utama yang membuat Ranger terus eksis di kalangan pecinta kendaraan tangguh.
Sempat muncul kekhawatiran soal ketersediaan suku cadang setelah Ford hengkang, namun faktanya, isu tersebut terbukti tak sepenuhnya benar. Ketersediaan komponen pengganti masih cukup baik, terutama berkat kehadiran bengkel spesialis dan toko suku cadang khusus Ford yang terus aktif melayani konsumen.
Kaki-Kaki Jadi Bagian yang Paling Rentan
Menurut Jeffry Tjoeng, pemilik Union Motor—toko sparepart spesialis Ford di Mega Glodok Kemayoran (MGK), Jakarta—komponen kaki-kaki merupakan titik rawan yang paling sering bermasalah pada Ford Ranger.
“Biasanya yang cepat rusak itu kaki-kaki, karena jalanan di Indonesia memang kurang mendukung. Komponen seperti bushing arm atas-bawah dan ball joint paling banyak dicari,” ujar Jeffry.
Harga bushing sendiri cukup bervariasi. Satu paket bushing arm atas dan bawah bisa dibanderol antara Rp 1 juta hingga Rp 2 juta, tergantung tipe dan kualitas. Ball joint dan komponen lainnya juga bisa diganti secara satuan, memberi fleksibilitas bagi konsumen.
Tersedia Opsi Orisinal dan Aftermarket
Jeffry menambahkan, pihaknya menyediakan banyak stok suku cadang untuk Ford, termasuk model selain Ranger seperti Everest. Bahkan jika barang tidak tersedia, konsumen bisa melakukan pre-order dengan sistem DP, dan komponen akan dikirim langsung setelah tersedia.
Hal senada disampaikan oleh Edi Artanto, kepala bagian suku cadang di bengkel spesialis Ford Auto Solution (FAS), Cirendeu, Tangerang Selatan. Ia menyebutkan bahwa harga suku cadang sebenarnya relatif dan bergantung pada model serta tipe Ranger.
“Untuk bagian seperti tie rod, long tie rod, ball joint, dan sokbreker memang tergolong mahal. Tapi saat ini sudah banyak opsi aftermarket, termasuk produk dari Thailand dan Taiwan,” jelas Edi.
Meski kualitas komponen aftermarket ini tidak sebanding dengan part orisinal, namun bisa menjadi alternatif bagi pengguna dengan budget terbatas.
Kesimpulan: Ranger Jadul Tetap Layak Dimiliki
Dengan dukungan jaringan toko dan bengkel spesialis yang mumpuni, memiliki Ford Ranger, bahkan model lawas, masih menjadi pilihan yang masuk akal. Meskipun beberapa komponen tergolong mahal, kemudahan mendapatkan suku cadang dan ketersediaan opsi aftermarket membuat perawatan kendaraan ini tetap bisa diandalkan.