Komunitas Motor Listrik Anak Muda Makin Ngetren, Bukan Cuma Gaya-Gayaan
Tanggal: 5 Mei 2025 20:43 wib.
Tampang.com | Nggak semua yang ngebut itu harus berisik. Di jalanan Jakarta, makin banyak anak muda yang lebih milih motor listrik dibanding motor bensin. Selain tampil beda, mereka juga sadar pentingnya hidup ramah lingkungan. Dan dari sinilah komunitas-komunitas motor listrik Gen Z mulai bermunculan.
Ngebut Tapi Ramah Bumi
Motor listrik jadi pilihan anak muda yang pengin tetap stylish tapi juga punya impact positif. Tanpa suara bising dan tanpa emisi, kendaraan ini jadi simbol gaya hidup baru yang sadar lingkungan. Dari e-scooter sampai motor listrik kelas menengah, semuanya digandrungi.
Komunitas, Bukan Cuma Tempat Nongkrong
Komunitas motor listrik ini bukan sekadar tempat buat flexing motor baru. Mereka juga rajin ngadain riding bareng, edukasi soal energi bersih, dan bahkan kampanye ke sekolah-sekolah soal pentingnya beralih ke kendaraan ramah lingkungan.
Dari Hobi Jadi Gerakan Sosial
Beberapa komunitas bahkan bikin program CSR sendiri kayak penanaman pohon tiap 100 km riding atau ajakan naik motor listrik ke kampus. Ini bukan cuma soal kendaraan, tapi cara berpikir baru soal mobilitas dan masa depan.
Dilirik Brand dan Pemerintah
Karena pengaruh mereka yang makin besar, komunitas ini mulai dilirik brand otomotif hingga pemerintah daerah buat kolaborasi. Mulai dari diskon pembelian motor listrik sampai pelibatan mereka dalam uji coba jalur hijau.
Gen Z Tunjukkan Arah Baru Berkendara
Dengan komunitas yang makin solid dan pengaruh yang tumbuh di media sosial, Gen Z lewat motor listrik-nya bisa jadi pengubah arah tren otomotif masa depan. Bukan cuma soal gaya, tapi juga soal tanggung jawab.