Kendala Jualan Motor Listrik, Masih Belum Banyak yang Sadar
Tanggal: 2 Mei 2024 14:12 wib.
Penjualan sepeda motor listrik Polytron EV telah mencapai 10.000 unit dalam satu tahun terakhir. Meskipun angka penjualan ini menunjukkan peningkatan yang signifikan, namun tetap saja jauh dibandingkan dengan penjualan motor bensin yang mencapai angka serupa dalam satu bulan saja.
Polytron menawarkan sepeda motor listrik dengan harga yang relatif menarik, terutama setelah mendapat subsidi. Motor listrik ini dijual dengan harga mulai Rp 11,5 juta, dengan skema sewa baterai per bulan sebesar Rp 125.000.
Namun, CEO Polytron, Hariono, mengungkapkan bahwa ada beberapa kendala yang dihadapi dalam upaya penjualan motor listrik tersebut. Salah satu kendala yang dihadapi adalah kurangnya permintaan dari konsumen. Hal ini disebabkan oleh rendahnya kesadaran konsumen mengenai kendaraan listrik.
Hariono menyatakan, "Kendala utamanya adalah masih rendahnya kesadaran konsumen mengenai kendaraan listrik. Konsumen kurang memahami manfaat dari penggunaan motor listrik. Selain itu, masih banyak kekhawatiran terkait dengan ketersediaan tenaga di tengah perjalanan."
Perbedaan teknologi pengisian baterai antara motor listrik dan motor konvensional juga turut menjadi faktor yang mempengaruhi minat konsumen terhadap motor listrik. Proses pengisian baterai motor listrik saat ini membutuhkan waktu yang lebih lama daripada proses pengisian bahan bakar bensin yang hanya memakan waktu beberapa menit di stasiun pengisian bahan bakar.
Hariono menambahkan, "Teknologi pengisian baterai motor listrik terus mengalami perkembangan. Saat ini, proses pengisian baterai sudah dapat dilakukan dalam waktu lima hingga sepuluh menit, namun motor listrik masih belum dijual secara massal. Namun, saya yakin bahwa di masa depan, motor listrik akan semakin diminati."
Dengan demikian, apabila teknologi pengisian baterai motor listrik semakin cepat dan mudah diakses oleh konsumen, permintaan terhadap motor listrik diprediksi akan meningkat. Meskipun demikian, waktu yang diperlukan untuk menggantikan peran motor konvensional dengan motor listrik masih akan memerlukan waktu yang cukup lama.
Penyesuaian infrastruktur, regulasi, dan budaya penggunaan kendaraan listrik di masyarakat juga menjadi faktor penentu dalam meningkatkan kesadaran dan minat konsumen terhadap motor listrik.