Sumber foto: Google

Kenali Penyebab Transmisi Ford Fiesta Sering Bermasalah di Pasar Mobil Bekas

Tanggal: 23 Mei 2025 10:12 wib.
Tampang.com | Banyak orang memilih mobil bekas asal Amerika Serikat karena harganya yang relatif terjangkau. Salah satu yang populer adalah Ford Fiesta. Namun, calon pembeli perlu ekstra hati-hati terutama soal kondisi transmisi otomatisnya, khususnya varian yang menggunakan PowerShift dengan teknologi Dual Clutch Transmission (DCT).

Ferry Bontot, pemilik bengkel spesialis Ford Auto Solution (FAS) di Cirendeu, Tangerang Selatan, menyebut ada dua faktor utama yang membuat transmisi DCT pada Fiesta rentan bermasalah. Pertama, sistem kopling pada Fiesta adalah tipe kering, berbeda dengan transmisi basah yang memakai oli untuk pelumasan. “Karena tidak menggunakan oli, potensi kerusakannya lebih tinggi,” ujar Ferry.

Selain itu, usia pakai mobil juga jadi pemicu kerusakan komponen transmisi. Mengingat Ford Fiesta kini sudah masuk kategori mobil berumur, komponen yang aus pun makin sering ditemukan. Ferry menjelaskan bahwa kopling kering cenderung cepat panas karena tidak dilumasi oleh oli seperti pada sistem kopling basah, sehingga memperbesar risiko kerusakan.

Meski begitu, transmisi DCT tetap menawarkan kenyamanan berkendara dengan perpindahan gigi yang cepat dan halus. Namun, perawatan dan kebiasaan pengemudi sangat berpengaruh terhadap ketahanan sistem ini. Salah satu kebiasaan buruk yang sering terjadi adalah saat berhenti lama, misalnya di lampu merah atau macet, pengemudi tetap membiarkan tuas transmisi berada di posisi Drive (D) tanpa memindahkannya ke Netral (N). Kebiasaan tersebut menyebabkan transmisi lebih cepat panas dan mempercepat kerusakan.

Dengan pemahaman ini, calon pembeli Ford Fiesta bekas diharapkan lebih cermat mengecek kondisi transmisi dan mengubah kebiasaan berkendara agar performa tetap optimal dan biaya perawatan tidak membengkak.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved