Sumber foto: Emitennews.com

Kembangkan Kendaraan Listrik, M Cash Grup Kerjasama dengan IBC

Tanggal: 30 Jul 2024 22:42 wib.
Anak usaha PT NFC Indonesia Tbk (NFCX), yaitu Volta dan Energi Selalu Baru (ESB), yang tergabung dalam MCASH Group, telah mempererat kerjasama strategis dengan Indonesia Battery Corporation (IBC) untuk meningkatkan layanan dan infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia. Ini merupakan lanjutan dari kerjasama antara Volta dan IBC yang telah disepakati sebelumnya dalam pengembangan ekosistem industri kendaraan motor listrik berbasis baterai.

Kerjasama tersebut mencakup penyediaan layanan purna jual yang komprehensif, pengelolaan pergudangan yang efisien, strategi pemasaran bersama, perluasan jaringan penjualan, serta pengembangan branding yang sinergis. Melalui kolaborasi ini, setiap pihak berkomitmen untuk memberikan keahlian teknis mereka dan meningkatkan kualitas layanan pemeliharaan dan perbaikan motor listrik. Hal ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan suku cadang dan komponen penting, serta mengkampanyekan manfaat kendaraan listrik kepada masyarakat luas.

Kolaborasi ini juga diharapkan akan mempermudah konsumen dalam mengakses produk berkualitas melalui perluasan jaringan penjualan. Branding yang kuat dan konsisten diharapkan akan memperkuat citra positif di mata konsumen, mendukung adopsi kendaraan listrik secara lebih luas.

Okie Octavia Kurniawan, CEO Volta dan Direktur NFCX, menyatakan bahwa melalui kolaborasi ini, pihaknya berharap dapat mempercepat pertumbuhan industri kendaraan listrik melalui inovasi teknologi dan pengembangan infrastruktur EV. Dia juga menambahkan bahwa pihaknya sangat antusias dengan kelanjutan dari kerjasama sebelumnya dengan IBC, yang mana kolaborasi strategis ini semakin memperjelas fokus inisiatif strategis yang akan dijalankan bersama untuk ekosistem kendaraan listrik di Indonesia secara menyeluruh.

Sementara itu, Direktur Utama IBC, Toto Nugroho, menyatakan bahwa kolaborasi ini tidak hanya akan mempercepat pengembangan infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia tetapi juga akan memastikan pengembangan ekosistem kendaraan listrik yang terintegrasi dan efisien. Dengan bangga, dia menegaskan bahwa mereka dapat memperkuat kerjasama strategis ini dengan Volta dan ESB.

 

Ketiga pihak menunjukkan komitmennya melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada 29 Juli 2024 di Jakarta, yang diharapkan dapat membuka peluang baru dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik yang lebih integratif dan efisien, memperluas akses terhadap infrastruktur pendukung, serta mendorong inovasi berkelanjutan dalam sektor kendaraan listrik.

Selain itu, para pihak juga bertujuan untuk menciptakan dampak positif yang luas bagi masyarakat dan ekonomi, serta memperkuat posisi Indonesia sebagai pelopor dalam transisi menuju mobilitas yang lebih hijau dan ramah lingkungan.

Pemerintah dan industri kendaraan bermotor di Indonesia sepakat untuk mempercepat transisi menuju kendaraan bermotor beremisi rendah dengan pemanfaatan teknologi ramah lingkungan. Sebagai contoh, pemerintah telah meramalkan bahwa 8 juta unit motor listrik bakal terjual di Indonesia pada tahun 2025. Hal ini menunjukkan keseriusan dan potensi pasar yang besar bagi kendaraan listrik di Indonesia.

Selain itu, beberapa negara di dunia sudah lebih dulu mengukuhkan komitmen dalam pengurangan emisi gas rumah kaca melalui penggunaan kendaraan listrik. Konsep otomotif yang ramah lingkungan ini mendapatkan perhatian global yang cukup besar, termasuk di Indonesia, yang tengah merintis jalan untuk transisi ke mobilitas yang lebih hijau.

Dukungan pemerintah serta upaya serius dari industri kendaraan listrik untuk meningkatkan layanan dan infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia harus dipandang sebagai langkah progresif dalam mendukung transisi ke mobilitas yang lebih bersih dan berkelanjutan. Terlebih lagi, dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan hidup, permintaan terhadap kendaraan listrik di Indonesia dapat lebih berkembang.

Dalam konteks ini, kerjasama antara M Cash Grup dan IBC untuk memperkuat layanan dan infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia merupakan langkah yang strategis dan penting. Selain fokus pada aspek layanan purna jual yang komprehensif, kolaborasi ini juga menekankan pada pengembangan infrastruktur pendukung dan inovasi berkelanjutan.

Dalam hal ini, kerjasama antara M Cash Grup dan IBC dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain dalam industri kendaraan listrik untuk bersinergi dalam upaya memperluas pasar dan meningkatkan penetrasi kendaraan listrik di Indonesia. Dengan adanya dukungan yang kuat dari pemerintah, kolaborasi semacam ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam mempercepat transisi ke mobilitas yang lebih hijau di Indonesia.

Keseluruhan kerjasama ini sejalan dengan arah global menuju mobilitas yang lebih bersih, di mana berbagai negara memperhatikan pentingnya penggunaan energi yang ramah lingkungan dalam transportasi. Dalam konteks ekonomi global yang semakin peduli terhadap isu-isu lingkungan, kolaborasi antara M Cash Grup dan IBC tidak hanya memiliki dampak lokal di Indonesia tetapi juga dapat memberikan kontribusi positif dalam skala regional maupun global.

 

.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved