Kebiasaan Berbahaya Pengendara Motor yang Sering Disepelekan, Padahal Fatal!

Jakarta, Tampang.com – Tingginya populasi sepeda motor di jalanan Indonesia berbanding lurus dengan tingginya angka kecelakaan yang melibatkan motor. Mirisnya, banyak kecelakaan berawal dari kebiasaan berbahaya yang sering disepelekan oleh pengendara itu sendiri.

Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion Wahana, menjelaskan berbagai perilaku berbahaya yang sering dianggap remeh padahal sangat penting untuk keselamatan.


Perilaku Berisiko Tinggi yang Wajib Dihindari

"Beberapa contoh yang sering dianggap remeh tapi berisiko tinggi seperti tidak menyalakan lampu sein saat belok atau pindah jalur, tidak cek spion saat menyalip, pakai sandal atau sepatu longgar, dan sebagainya," kata Agus kepada Kompas.com, Rabu (28/5/2025).

Ia merinci mengapa kebiasaan-kebiasaan ini sangat berisiko:


Tidak Menyalakan Lampu Sein atau Cek Spion: Ini sangat penting saat akan belok atau pindah lajur. Jika diabaikan, dapat menyebabkan tabrakan dari belakang karena pengendara lain tidak menyadari pergerakan Anda, terutama mengingat blind spot yang besar saat berkendara.
Menggunakan Sandal atau Sepatu Longgar: Kaki memiliki peranan penting sebagai tumpuan utama saat berkendara. Menggunakan alas kaki yang tidak pas bisa menyebabkan selip atau tergelincir, dan berisiko cedera serius saat jatuh atau tabrakan.
Helm Tidak Dikancing atau Tidak Dipakai: Helm adalah pelindung kepala wajib. Jika tidak diikat atau bahkan tidak digunakan sama sekali, cedera kepala saat kecelakaan bisa sangat parah, bahkan mematikan.
Bermain Ponsel Saat Berkendara: Ini adalah salah satu penyebab utama kecelakaan karena fokus pengendara ke jalan menjadi sangat berkurang.
Menyalip dari Kanan Tanpa Perhitungan Tepat: Menyalip membutuhkan perhitungan yang sangat presisi untuk memastikan keamanan. Tanpa perhitungan yang matang, risiko kecelakaan sangat tinggi.


Agus Sani menekankan bahwa kesadaran akan bahaya dari kebiasaan-kebiasaan kecil ini adalah kunci untuk mengurangi angka kecelakaan di jalan. Keselamatan berkendara dimulai dari diri sendiri dengan mematuhi aturan dan mengutamakan safety riding dalam setiap perjalanan.