Kata Mereka yang Sudah Mencoba MPV Listrik BYD M6 di GIIAS 2024
Tanggal: 31 Jul 2024 11:52 wib.
Pameran otomotif GIIAS 2024 telah usai. Salah satu model kendaraan listrik yang berhasil menarik perhatian banyak pengunjung adalah MPV listrik BYD M6.
Tidak hanya karena harganya yang terjangkau, mulai dari Rp 379 juta, tetapi juga karena mobil multi-guna 7-penumpang pertama yang dijual secara resmi. Hal ini tentu menimbulkan ketertarikan di kalangan masyarakat.
Kumparan telah mengumpulkan komentar dari pengunjung yang telah melihat dan melakukan test drive BYD M6 di GIIAS 2024. Apa yang mereka katakan?
Nizar dari Jakarta menilai bahwa dalam hal output powertrain di kelas MPV, dapur pacu BYD M6 menawarkan performa yang baik.
"Dari segi torsi, menurut saya cukup baik untuk sebuah MPV, namun suspensinya agak keras. Namun, saat saya mencoba motor listriknya, dengan daya 130 kW, pengisian baterai terjadi terus-menerus tanpa henti. Secara keseluruhan, saya merasa puas," ujarnya.
Suwondo memberikan tiga penilaian untuk BYD M6. "Pertama, hemat bahan bakar, kedua, fiturnya lengkap, dan ketiga, harganya kompetitif. Saya sangat tertarik dan jujur saya sudah melakukan pemesanan," tuturnya.
Sementara menurut Raharjo, MPV listrik BYD M6 menawarkan kemudahan operasional, dari pandangan yang baik hingga kemudi yang terasa ringan.
"Saya sudah lanjut usia, makanya yang penting bagaimana kemudahan dalam manuver, ringan saat mengemudi, dan pandangan ke depan yang baik. Menurut saya, semuanya oke," ungkapnya.
BYD M6 yang dijual di Indonesia hadir dalam tiga varian: Standard 7-seater seharga Rp 379 juta, Superior 7-seater seharga Rp 419 juta, dan Superior 6-seater seharga Rp 429 juta.
Kendaraan ini memiliki dua pilihan baterai, yaitu baterai berdaya 71,8 kWh dengan jangkauan 530 kilometer dan baterai 55,4 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 420 kilometer.
Menurut sejumlah pengunjung, MPV listrik BYD M6 menawarkan kombinasi yang menarik antara performa, harga kompetitif, dan fitur lengkap. Dengan daya jelajah yang memadai, kendaraan listrik ini mungkin dapat menjadi pilihan menarik bagi konsumen yang ingin beralih ke kendaraan ramah lingkungan.
Jika dilihat dari komentar para pengunjung, BYD M6 mungkin memiliki potensi untuk memengaruhi pasar MPV listrik di Indonesia dalam waktu yang akan datang. Dengan harga yang kompetitif dan kemampuan untuk menjangkau jarak yang cukup jauh, model ini bisa menjadi pilihan menarik bagi keluarga yang menginginkan mobil ramah lingkungan dengan kenyamanan dan performa yang tak kalah dengan mobil konvensional.
Dengan harga yang ditawarkan, BYD M6 mungkin bisa menjadi pionir dalam mengubah paradigma masyarakat Indonesia terhadap mobil listrik, di mana biasanya mobil listrik dianggap mahal dan kurang efisien. Melalui kesuksesan BYD M6, diharapkan keyakinan masyarakat terhadap kendaraan listrik semakin meningkat, dan lebih banyak konsumen yang tertarik untuk beralih ke kendaraan ramah lingkungan.
Melihat antusiasme pengunjung terhadap BYD M6, produsen mobil dan pemerintah bisa berkolaborasi untuk menyediakan infrastruktur yang lebih ramah lingkungan, seperti stasiun pengisian baterai yang mudah diakses dan kebijakan yang mendukung penggunaan kendaraan listrik di Indonesia. Hal ini tentu akan mempercepat adopsi kendaraan listrik di Tanah Air, sehingga dapat memberikan dampak positif dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan polusi udara di kota-kota besar.