Jarang yang Paham, Campur Pertamax dan Pertalite Bikin Motor Jadi Begini
Tanggal: 10 Jul 2024 09:23 wib.
Pernahkah kamu mencampur bahan bakar Pertamax dengan Pertalite dalam sepeda motor atau kendaraan kamu? Mungkin sebagian dari kamu pernah melakukannya dengan tujuan untuk menghemat uang. Namun, tahukah kamu bahwa mencampur bahan bakar dengan oktan berbeda dapat berdampak pada mesin kendaraan kamu? Dr. Ing. Zaenuri, seorang Ahli Motor Bakar dari Institut Teknologi Bandung (ITB), memberikan penjelasan terkait hal ini.
Menurut pakar tersebut, campuran bahan bakar dengan oktan yang berbeda seperti Pertalite (oktan 90) dan Pertamax (oktan 92) atau Pertamax Turbo (oktan 98) dapat mempengaruhi proses pembakaran di ruang bakar. Oktan dalam bensin berfungsi sebagai lamanya waktu bensin dapat terbakar. Saat kedua bahan bakar dicampur, nilai oktan pada bahan bakar beroktan lebih tinggi akan menurun saat dicampur dengan bahan bakar beroktan lebih rendah. Pakar tersebut juga menjelaskan bahwa bahan bakar dengan oktan lebih tinggi seharusnya memiliki ketahanan detonasi yang lebih baik dan mampu terbakar dengan sempurna dalam ruang bakar. Namun, dengan adanya perubahan nilai oktan tersebut, terdapat potensi mesin mengalami detonasi dan juga berkurangnya performa dari ledakan pembakarannya.
Tidak hanya itu, mencampur bensin dengan oktan berbeda juga dapat mempengaruhi fungsi kandungan aditif yang umumnya terdapat di bensin dengan nilai oktan lebih tinggi. Bensin jenis Pertamax dan Pertamax Turbo memiliki kandungan aditif seperti PERTATEC yang dapat membersihkan endapan kotoran pada mesin. Namun, ketika kedua bahan bakar dicampur, konsistensi aditif yang ada dapat berkurang sehingga fungsinya pun menurun.
Dengan demikian, campuran bahan bakar dengan oktan berbeda cenderung membuat hasil pembakaran menjadi kotor dan dapat berdampak negatif pada mesin kendaraan. Oleh karena itu, sebaiknya para pengguna kendaraan memahami dampak dari mencampur bahan bakar dengan oktan berbeda agar tidak merugikan mesin kendaraan mereka.
Terkait hal ini, penting bagi setiap pemilik kendaraan untuk selalu menggunakan bahan bakar yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Perawatan yang tepat dan penggunaan bahan bakar yang sesuai dapat mempengaruhi performa dan umur mesin kendaraan. Selain itu, pemahaman mengenai jenis bahan bakar serta pengaruhnya terhadap mesin juga menjadi hal yang penting untuk diperhatikan guna menjaga performa dan keandalan kendaraan kesayangan kita.
Disarankan untuk tidak mencampur bahan bakar dengan oktan yang berbeda guna mencegah risiko terjadinya masalah pada mesin kendaraan. Selalu pastikan untuk memahami rekomendasi pabrikan serta kualitas bahan bakar yang digunakan agar performa kendaraan tetap terjaga. Dengan begitu, kendaraan kesayangan kita dapat tetap berjalan dengan baik dan minim risiko kerusakan mesin di masa depan.