Ini Alasan tidak Menempelkan Kaki Pada Pedal Kopling
Tanggal: 27 Mar 2018 11:48 wib.
Tampang.com - Kebiasaan pengendara mobil dengan transmisi manual yaitu sering menempelkan kaki pada pedal kopling saat melaju maupun dalam kemacetan. Hal ini memiliki efek buruk pada kinerja kopling itu sendiri.
Kusnan selakuk Service Advisor Toyota Astra Motor mengatakan jika hal ini tidak dibenarkan untuk sering menempelkan kaki pada pedal kopling mobil transmisi manual. Kebiasaan ini dapat menyebabkan kopling aus.
"Saat kaki menempel itu, tekanan minyak kopling sudah bekerja dan menekan cover kopling ke kampas kopling sehingga terjadi gesekan antara kampas dengan flywheel. Efeknya, kopling bisa cepat aus," ujar Kusnan.
Tanda-tanda jika kopling aus pada awalnya akan menimbulkan bau hangus. Jika sudah begini maka mobil akan terasa berat.
"Akibatnya tenaga mobil jadi berat, lama-lama tidak bisa jalan atau mesin hidup tapi enggak bisa maju dan mundur," ujarnya.
Selain itu, efek buruk lainnya yaitu perpindahan transmisi juga akan lebih keras.
"Masuk gigi pasti susah karena putaran mesin tidak bisa dihentikan kopling yang sudah aus tadi," tuturnya.
Agar tarikan kopling lebih ringan, pemilik motor perlu mengganti sistem kopling dengan hidrolik. Tapi banyak orang yang beranggapan jika dengan sistem hidrolik tenaga atau hentakan awal mesin jadi berkurang bahkan hilang.