Ini Alasan Mobil Listrik Tetap Butuh Aki Meski Ada Baterai.
Tanggal: 27 Mei 2024 15:40 wib.
Mobil listrik telah menjadi perbincangan hangat dalam industri otomotif belakangan ini. Tetapi tahukah Anda bahwa, meskipun mobil listrik menggunakan baterai sebagai sumber tenaga utamanya, mobil listrik juga tetap memakai aki konvensional? Mengapa demikian?
Banyak yang mungkin berpikir bahwa dengan adanya baterai yang dapat menyimpan energi listrik, maka aki seharusnya tidak lagi diperlukan. Namun, kenyataannya mobil listrik membutuhkan aki sebagai sumber daya untuk peralatan-peralatan elektrik dengan tegangan rendah.
Menurut Danang Wiratmoko, Product Planning Wuling Motors, aki atau baterai tegangan rendah tetap dibutuhkan pada mobil listrik karena peralatan-peralatan elektrik seperti lampu, klakson, perangkat audio, dan lainnya memerlukan tegangan rendah. Baterai utama mobil listrik (baterai penggerak) bertegangan tinggi sehingga tidak bisa secara langsung digunakan untuk memberi daya pada perangkat-perangkat tersebut. Oleh karena itu, diperlukan sebuah sistem pengubah tegangan, high-to-low voltage converter, yang juga melibatkan aki.
Selain itu, fungsi aki pada mobil listrik juga sangat penting karena jika aki mengalami soak, mobil listrik juga tidak bisa dihidupkan. Soak atau ketidakmampuan aki dalam mengandung muatan listrik lagi, dapat menyebabkan sistem starter pada mobil listrik tidak dapat diaktifkan. Dalam hal ini, aki berperan sebagai sumber daya untuk menghidupkan sistem starter mobil listrik, yang kemudian akan mengerahkan tenaga untuk menggerakkan motor listrik yang terdapat dalam kendaraan tersebut.
Dengan adanya penggunaan aki dalam mobil listrik, hal ini menunjukkan bahwa mobilitas listrik masih memiliki tantangan dalam hal efisiensi dan ketergantungan pada teknologi baterai. Meskipun baterai telah berkembang dengan pesat, terdapat kebutuhan akan integrasi komponen tambahan seperti aki konvensional untuk mendukung fungsi-fungsi kelistrikan pada mobil listrik.
Menurut data dari Asosiasi Industri Mobil Listrik Nasional, penggunaan mobil listrik di Indonesia diprediksi akan terus meningkat dalam beberapa tahun ke depan. Dengan begitu, pemahaman akan kebutuhan akan aki dalam mobil listrik menjadi sangat penting untuk diperhatikan demi memastikan kinerja yang optimal dalam penggunaan mobil listrik di Indonesia.