Sumber foto: Google

Hyundai Siapkan Gebrakan Baru: Model Mobil Listrik Terbaru Siap Meluncur, Teknologi Lebih Canggih & Ramah Lingkungan

Tanggal: 24 Okt 2025 15:36 wib.
Produsen otomotif asal Korea Selatan, Hyundai Motor Company, kembali menjadi sorotan dunia otomotif global. Setelah sukses meluncurkan lini mobil listrik populer seperti Hyundai Ioniq 5, Ioniq 6, dan Kona Electric, Hyundai kini mengonfirmasi bahwa mereka sedang bersiap untuk meluncurkan satu lagi model mobil listrik baru yang akan memperkuat posisi mereka di pasar kendaraan listrik dunia.

Peluncuran model ini dijadwalkan terjadi pada semester pertama tahun 2026, dan Hyundai menyebut kendaraan ini sebagai bagian dari strategi jangka panjang untuk mencapai target netralitas karbon pada 2045, serta mempertahankan momentum sebagai salah satu pemimpin pasar EV (electric vehicle) dunia.

 

Generasi Baru, Teknologi Baru

Dalam pernyataan resminya, Hyundai mengungkap bahwa model mobil listrik terbarunya akan membawa inovasi desain dan teknologi paling mutakhir, termasuk:



Platform E-GMP generasi kedua, yang menawarkan efisiensi baterai lebih tinggi dan waktu pengisian lebih singkat.


Kemampuan pengisian ultra-cepat (800V architecture) dengan pengisian 10-80% hanya dalam waktu 15 menit.


Jarak tempuh hingga 800 km dalam sekali pengisian penuh, tergantung varian baterai.


Fitur Vehicle-to-Load (V2L) dan Vehicle-to-Grid (V2G) yang memungkinkan mobil menjadi sumber daya listrik portabel.


Sistem infotainment berbasis AI, dan asisten suara cerdas terintegrasi.



Mobil ini juga dipastikan akan dilengkapi dengan teknologi mengemudi semi-otonom level 3, serta fitur keamanan aktif yang telah diperbarui untuk menyesuaikan dengan regulasi terbaru di Eropa dan Asia.

 

Spekulasi Nama dan Segmen

Meski Hyundai belum mengumumkan nama resmi model ini, beberapa media otomotif memprediksi bahwa model baru ini akan menjadi bagian dari lini Ioniq, dengan kemungkinan nama Ioniq 7 sebuah SUV listrik berukuran besar yang pertama kali diperkenalkan sebagai konsep pada 2021.

Jika benar, maka Ioniq 7 akan melengkapi portofolio mobil listrik Hyundai untuk semua segmen:



Ioniq 5 → crossover menengah


Ioniq 6 → sedan sport elektrik


Ioniq 7 → SUV besar keluarga



Hyundai sendiri belum memberikan konfirmasi resmi, namun teaser siluet yang dirilis memperlihatkan profil SUV yang besar dan aerodinamis, dengan garis desain futuristik yang konsisten dengan DNA Ioniq sebelumnya.

 

Fokus pada Pasar Global dan Asia Tenggara

Hyundai menargetkan model barunya ini tidak hanya untuk pasar Korea Selatan dan Amerika Utara, tetapi juga untuk pasar Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Indonesia sendiri menjadi pasar strategis bagi Hyundai, apalagi setelah pembukaan pabrik perakitan di Cikarang, Jawa Barat, yang kini memproduksi mobil listrik seperti Ioniq 5 untuk kebutuhan domestik dan ekspor.


“Kami melihat permintaan mobil listrik di Asia Tenggara tumbuh pesat. Model baru ini akan dirancang agar cocok untuk iklim tropis, kebutuhan keluarga, dan infrastruktur EV lokal,” kata Jaehoon Chang, CEO Hyundai Motor Company.


 

Komitmen Terhadap Keberlanjutan

Hyundai terus menegaskan komitmennya untuk menjadi pelopor dalam transisi energi bersih di sektor otomotif. Perusahaan ini telah berinvestasi besar dalam pengembangan:



Baterai solid-state


Material daur ulang untuk interior kendaraan


Manufaktur netral karbon


Energi terbarukan untuk rantai pasok produksi



Model terbaru ini pun dirancang menggunakan bahan ramah lingkungan, seperti plastik daur ulang laut, biofabric, serta komponen bebas bahan kimia berbahaya. Seluruh proses produksinya juga akan menerapkan standar emisi nol dari pabrik Hyundai yang tersertifikasi hijau.

 

Tantangan dan Peluang

Di tengah kompetisi ketat pasar EV dunia, Hyundai harus bersaing dengan berbagai merek besar seperti Tesla, BYD, Toyota, hingga produsen baru dari China. Namun Hyundai punya modal kuat berupa:



Reputasi global dalam kualitas dan inovasi


Infrastruktur purna jual dan produksi yang sudah terbentuk


Investasi besar dalam teknologi otonom dan elektrifikasi



Hyundai bahkan telah mengumumkan akan meluncurkan 10 model EV baru hingga 2030, dengan target penjualan 1,87 juta unit mobil listrik per tahun secara global.

Dengan strategi ini, Hyundai berharap bisa menduduki posisi tiga besar produsen EV dunia dalam lima tahun ke depan.

 

Gebrakan Hyundai Tak Pernah Berhenti

Rencana peluncuran model mobil listrik baru dari Hyundai membuktikan bahwa pabrikan ini tidak hanya berorientasi pada tren, tetapi memimpin arah perubahan industri otomotif menuju masa depan yang lebih bersih dan cerdas.

Dengan teknologi terbaru, desain futuristik, dan pendekatan yang berkelanjutan, Hyundai sekali lagi mempertegas posisinya sebagai inovator sejati dalam era kendaraan listrik.


Siap-siap menyambut wajah baru mobilitas ramah lingkungan dari Hyundai — lebih canggih, lebih hijau, dan lebih siap menghadapi masa depan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved