Sumber foto: Kompas.com

Hyundai Produksi 32 Juta Sel Baterai di Karawang, 98 Persen Diekspor

Tanggal: 15 Mei 2025 19:54 wib.
Tampang.com | Karawang, 15 Mei 2025 Hyundai terus menunjukkan keseriusannya dalam membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Salah satu pilar utamanya adalah kehadiran PT HLI Green Power, perusahaan patungan antara Hyundai dan LG Energy Solution yang berfokus pada produksi sel baterai kendaraan listrik.

Pabrik Canggih di Karawang Produksi 120 Ribu Sel Baterai Per Hari

Berlokasi di Karawang New Industry City (KNIC), Jawa Barat, pabrik ini memproses baterai melalui tiga tahapan utama: electrode manufacturing, cell assembly, dan formation.
Menurut Ubaidah Jarrah, Professional Cell Technology Team PT HLI Green Power, kapasitas produksi maksimal pabrik tersebut mencapai 32.640.000 sel baterai per tahun atau setara dengan 120.000 unit per hari.

Mayoritas Produksi Diekspor ke Korea Selatan dan India

Dari jumlah produksi tahunan tersebut, sebanyak 98 persen atau sekitar 19,7 juta sel baterai dikirim untuk ekspor ke Korea Selatan dan India, terutama untuk Hyundai dan Kia Motor Group.


“Kalau untuk Indonesia baru dua persen, atau sekitar 375 ribu sel per tahun. Itu pun baru untuk Hyundai Kona Electric,” jelas Ubaidah saat ditemui di Karawang, Rabu (15/5/2025).


Kona Electric Jadi Satu-satunya Mobil Listrik Hyundai yang Gunakan Sel Lokal

Untuk saat ini, hanya Hyundai Kona Electric yang menggunakan sel baterai buatan lokal dari pabrik tersebut. Setiap unit Kona Electric membutuhkan 216 sel baterai.

Mobil ini juga telah dirakit di Indonesia dengan komponen lokal mencapai 80 persen TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri). Sementara itu, model listrik Hyundai lainnya seperti Ioniq 5 dan Ioniq 6 masih belum menggunakan sel baterai dari PT HLI Green Power.

Diresmikan oleh Presiden Jokowi dan Petinggi Hyundai

Pabrik ini pernah dikunjungi langsung oleh Presiden RI Joko Widodo dan Executive Chairman Hyundai Motor Group Euisun Chung pada Juli 2024 lalu. Kunjungan ini menandai dukungan pemerintah terhadap pengembangan industri kendaraan listrik nasional yang terintegrasi dari hulu ke hilir.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved