Honda Seri 0: Prototipe Mobil Listrik Inovatif dengan Teknologi AI dan Baterai Mutakhir

Tampang.com | Honda Motor Co baru-baru ini memamerkan dua prototipe mobil listrik, sedan, dan SUV, dalam gelaran CES 2025 di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat (AS). Kedua mobil listrik tersebut direncanakan akan diperkenalkan ke pasar pada tahun 2026. Honda telah mengungkapkan bahwa mobil listrik terbarunya akan memiliki sejumlah fitur teknologi mutakhir.

Perusahaan ini telah menerapkan mantra 'tipis, ringan, dan cerdas' pada mobil-mobil terbarunya. Fokus mereka adalah pada interior kabin yang dirancang untuk memberikan pengalaman pengemudi yang optimal.

Honda berharap bahwa pemilik EV Honda akan merasakan bidang pandang yang luas dan tak terbatas. Hal ini mencerminkan upaya Honda dalam menjadikan kenyamanan pengemudi sebagai prioritas utama dalam desain mobil-listrik terbarunya.

Salah satu aspek teknologi yang diperkenalkan oleh Honda adalah pengembangan sistem operasi internal bernama Asimo. Sistem ini bertanggung jawab untuk mengontrol berbagai fungsi mobil, termasuk fitur bantuan pengemudi tingkat lanjut. Honda berkomitmen untuk memberikan pengalaman mobilitas yang disesuaikan untuk setiap pengguna mobil listriknya.

Untuk mendukung jalannya mobil listrik, Honda bekerjasama dengan LG Energy Solution Ltd dalam penggunaan baterai nilai investasi senilai US$4,4 miliar. Kerjasama ini diharapkan dapat menjadi fondasi yang kuat bagi performa baterai mobil listrik Honda terbaru.

Selain itu, Honda juga bermitra dengan Renesas Electronics Corp. dari Jepang untuk pengembangan system-on-chip (soc) berkinerja tinggi yang akan digunakan pada mobil listrik seri terbarunya. Kemitraan ini menunjukkan komitmen Honda dalam mengadopsi teknologi terkini untuk mendukung performa mobil listrik masa depan.

Honda juga berfokus pada pengembangan kecerdasan buatan (artificial intelligence) dalam mobil listriknya. Mereka berupaya menciptakan sistem AI yang dapat memberikan kinerja terbaik di industri otomotif. Langkah ini terbukti melalui kolaborasi dengan Helm.AI, sebuah startup yang mengembangkan perangkat software untuk mobil otonom.

Peluncuran dua prototipe mobil listrik ini menandai komitmen Honda dalam merilis serangkaian kendaraan berbasis baterai baru. Honda berencana untuk memperkenalkan 30 mobil listrik baru secara global pada tahun 2030. Produksi awal mobil listrik Honda akan diprioritaskan di pabrik Honda di Ohio.

Selain itu, Honda juga berinvestasi sebesar US$11 miliar untuk produksi mobil listrik di Ontario, Kanada. Dukungan keuangan dari pemerintah Kanada juga menjadi kunci dalam mewujudkan komitmen Honda untuk mengembangkan mobilitas ramah lingkungan.

Saat ini, Honda telah menetapkan target penjualan mobil tanpa emisi sebesar 100% di Amerika Utara pada tahun 2040. Namun, mereka juga terbuka untuk beralih ke mobil listrik seiring dengan perubahan tren permintaan di pasar. Ancaman penghapusan kredit pajak kendaraan listrik oleh pemerintahan yang baru terpilih juga menjadi pertimbangan bagi Honda.

Katsushi Inoue, manajer eksekutif senior Honda Motor, menegaskan bahwa mobil listrik akan menjadi arus utama dalam jangka panjang. Hal ini menunjukkan komitmen Honda dalam mendukung tren mobilitas berkelanjutan.

Meski pertumbuhan investasi kendaraan listrik mungkin tertunda akibat berbagai faktor, Honda tetap gigih dalam menghadirkan mobil listrik ke pasar global sebagai langkah untuk mendukung pengurangan emisi gas rumah kaca.

Dengan upaya nyata dalam mengembangkan teknologi mobil listrik terbaru, Honda akan terus menjadi pemain utama dalam pendorong adopsi mobilitas ramah lingkungan di masa depan.