Hati-hati ada Titik Perlintasan Kereta Api di Cirebon Rawan Longsor
Tanggal: 1 Jun 2017 20:43 wib.
Tampang.com- Manajer Humas PT. KAI Daop 3 Cirebon, Krisbiyantoro mengatakan"Ada tiga titik rawan longsor di perlintasan kereta api, sepanjang Jatibarang hingga Telagasari berupa tanah labil, sepanjang Luwung hingga Sindang Laut berupa tanah longsor, dan sepanjang Sindang Laut hingga Ciledug berupa tanah longsor".
Lebih lanjut dijelaskan oleh Krisbiyantoro bahwa PT.KAI Daop 3 Cirebon untuk mengantisipasi masalah tersebut sudah menyiapkan Alat Material Untuk Siaga ( AMUS ) di titik-titik rawan perlintasan kereta api. Materialnya sendiri berupa potongan rel, besi, pasir, kricak dan karung. "AMUS kita siagakan di Pegaden, Tanjung dan Songgong" lanjut Kris.
Krisbiyantoro juga mengutarakan bahwa selain rawan gangguan alam, sepanjang lintasan Jatibarang hingga Tegalasari juga rawan terjadi pelemparan batu. Terhitung mulai bulan Januari sampai bulan Mei 2017, sudah terjadi delapan kali pelemparan batu yang menyebabkan kaca jendela kereta api pecah dan sudah ada delapan korban penumpang kereta.Pelaku pelemparan ini rata-rata anak-anak dibawah umur dengan tujuan iseng. "pihak kami sudah mendatangi orang tua dari anak-anak tersebut dan membuat perjanjian kalau anak mereka tidak akan mengulangi perbuatannya karena bisa mencelakakan orang lain.
Diharapkan menjelang terjadinya arus mudik lebaran dimana banyak kereta api yang beroperasi dan melintasi daerah Cirebon, semua masalah yang terjadi karena kejadian alam bisa segera diatasi demi kenyamanan dan keselamatan penumpang kereta api.
Kereta api saat ini memang merupakan moda transportasi yang menjadi pilihan masyarakat, karena selain fasilitas pelayanan yang saat ini sudah semakin baik dengan tidak adanya pedagang yang berlalu lalang di kereta sehingga mengganggu kenyamanan penumpang, juga tidak mengenal kemacetan seperti ketika menggunakan moda transportasi darat lainnya.