Harga Menarik, Apa Saja Perbedaan Spesifikasi di BYD M6 Varian Terendah?
Tanggal: 31 Jul 2024 20:31 wib.
BYD M6 hadir dalam ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 dengan penawaran harga yang sangat menarik. Mobil ini menjadi sebuah kejutan besar yang disuguhkan oleh BYD di ajang otomotif terbesar di Indonesia tersebut. BYD M6 bukan hanya menjadi mobil listrik pertama BYD yang mengusung format MPV 7-kursi atau 6-kursi, tetapi juga diperkenalkan dengan harga yang cukup menarik untuk konsumen MPV Medium.
Dengan kisaran harga mulai dari Rp 379 juta, konsumen sudah dapat memiliki mobil listrik MPV 7-kursi dari pemain besar kendaraan listrik. Tentu saja, pada varian termurahnya yang ditawarkan oleh BYD M6, ada beberapa perbedaan yang perlu diperhatikan oleh konsumen. Perbedaan tersebut meliputi motor listrik yang memiliki tenaga yang tidak sebesar varian atasnya, meskipun torsinya sama.
Varian termurah seperti BYD M6 Standard, hanya dilengkapi dengan satu motor listrik penggerak roda depan, dengan tenaga sebesar 120 kW atau 161 dk. Selain motor listrik, varian Standard juga memiliki baterai yang lebih kecil, yaitu LFP berkapasitas 55,4 kWh. Meskipun memiliki baterai yang lebih kecil, BYD M6 Standard mampu menawarkan jarak tempuh klaim hingga 420 kilometer. Ini berarti secara teoritis, BYD M6 Standard bisa diajak mudik dari Jakarta hingga Pekalongan dan Kendal dalam sekali pengecasan.
Selain itu, terdapat perbedaan lain yang ada di BYD M6 Standard, yaitu daya pengecasan DC. Varian Standard memiliki rate pengecasan maksimum sebesar 89 kW, sementara Superior Captain dan Superior dapat mencapai hingga 115 kW. Oleh karena itu, sebagai konsumen, khususnya bagi yang tertarik dengan mobil listrik BYD M6, sangat penting untuk memperhatikan perbedaan-perbedaan tersebut agar dapat memilih varian yang sesuai dengan kebutuhan dan preference masing-masing.
Di samping itu, dengan kehadiran BYD M6 di GIIAS 2024, BYD juga menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan kendaraan listrik yang tidak hanya ramah lingkungan tapi juga dapat diakses dengan harga yang lebih terjangkau bagi konsumen di Indonesia. Dengan demikian, penawaran BYD M6 varian termurah tersebut menjadi sebuah pilihan menarik bagi konsumen yang ingin mencoba mobil listrik dengan spesifikasi yang cukup lengkap namun tetap terjangkau secara finansial. Hal ini juga sejalan dengan perkembangan perekonomian Indonesia yang semakin berkembang, sehingga semakin banyak masyarakat yang memiliki akses dan minat terhadap kendaraan listrik.
Seiring dengan trend mobil listrik yang semakin diminati oleh masyarakat, kehadiran BYD M6 di pasar otomotif Indonesia dapat menjadi salah satu pendorong adopsi kendaraan listrik di Tanah Air. Hal ini tentu memberikan dampak positif terhadap upaya pemerintah dalam mengurangi emisi karbon dan memperbaiki kualitas udara di perkotaan. Selain itu, dengan harga yang cukup terjangkau, diharapkan minat masyarakat Indonesia terhadap mobil listrik bisa semakin meningkat, sehingga diperkirakan pula akan membuka peluang bisnis yang potensial di sektor otomotif nasional.