Sumber foto: Unsplash

GAC Aion dari China Akan Membangun Pabrik Manufaktur di Indonesia

Tanggal: 6 Jun 2024 15:52 wib.
GAC Aion, anak perusahaan dari GAC Group China yang mengkhususkan diri dalam kendaraan listrik, akan memasuki pasar Indonesia melalui kemitraan dengan Grup Indomobil untuk mendistribusikan kendaraan mereka.

Mereka berencana untuk memperkenalkan empat model kendaraan listrik baru, dimulai dengan Y Plus dan Hyper HT, yang akan debut di Gaikindo Indonesia International Auto Show pada bulan Juni.

Pemerintah Indonesia memberikan insentif untuk adopsi kendaraan listrik dengan menghapus pajak dan bea masuk untuk mobil listrik yang dibangun sepenuhnya hingga 2025, dengan syarat perusahaan membangun pabrik manufaktur secara lokal.

Inisiatif ini mendukung peningkatan signifikan penjualan mobil listrik, dengan peningkatan sebesar 65 persen pada Desember 2023 dibandingkan dengan bulan sebelumnya, didorong oleh pengurangan pajak dan investasi dari perusahaan seperti VinFast dan BYD.

GAC Aion, produsen mobil listrik asal China, telah menjalin kemitraan dengan Grup Indomobil untuk memasuki pasar Indonesia. Langkah ini merupakan bagian dari strategi GAC Aion untuk memperluas jangkauan pasar internasionalnya. GAC Aion berencana untuk memperkenalkan empat model mobil listrik baru di Indonesia, dengan model Y Plus dan Hyper HT menjadi yang pertama kali diperkenalkan di Gaikindo Indonesia International Auto Show pada bulan Juni.

Langkah ini sejalan dengan kebijakan pemerintah Indonesia yang mendorong adopsi kendaraan listrik dengan menghapus pajak dan bea masuk untuk mobil listrik yang dibangun sepenuhnya hingga tahun 2025, asalkan perusahaan-perusahaan tersebut menetapkan pabrik manufaktur secara lokal. Kebijakan ini bertujuan untuk mendukung percepatan adopsi kendaraan listrik di Indonesia, dalam upaya mengurangi emisi gas rumah kaca dan ketergantungan pada bahan bakar fosil.

Seiring dengan langkah-langkah ini, penjualan mobil listrik di Indonesia mengalami peningkatan signifikan, terutama di bulan Desember 2023 di mana terjadi peningkatan sebesar 65 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Peningkatan ini dipicu oleh adanya pengurangan pajak dan investasi dari beberapa perusahaan ternama di industri mobil listrik, seperti VinFast dan BYD. Menurut data dari Asosiasi Industri Otomotif Indonesia, adopsi mobil listrik juga dipengaruhi oleh semakin meluasnya infrastruktur pengisian daya di sejumlah kota besar di Indonesia.

Pemerintah Indonesia juga terus mendorong peningkatan penggunaan kendaraan listrik melalui program-program insentif lainnya, seperti pemberian subsidi untuk pembelian kendaraan listrik dan pengembangan ekosistem pengisian daya. Peningkatan adopsi kendaraan listrik di Indonesia juga diharapkan dapat mendukung industri lokal, terutama dalam pengembangan teknologi dan infrastruktur terkait.

Dengan masuknya GAC Aion ke pasar Indonesia, diharapkan dapat memberikan nilai tambah dalam hal inovasi dan teknologi, yang pada akhirnya akan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui penciptaan lapangan kerja baru dan peningkatan investasi dalam industri otomotif nasional.

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved