Dealer BYD Buka Pesanan Mobil Listrik M6, Booking Fee Rp10 Juta

Pihak dealer BYD telah membuka pemesanan untuk mobil listrik baru M6, meskipun model ini belum diluncurkan secara resmi di Indonesia. Model MPV tujuh penumpang ini diperkirakan akan diluncurkan di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) pada 2024. Informasi ini diungkapkan oleh salah satu tenaga penjual dari dealer BYD yang berlokasi di Depok, Jawa Barat. Menurutnya, M6 akan resmi dirilis di GIIAS yang berlangsung pada 18 hingga 28 Juli 2024.

"Sudah bisa inden dan dipesan minimal Rp10 juta," kata tenaga penjual tersebut kepada CNNIndonesia.com pada Rabu (10/7). Ia juga menyatakan bahwa uang yang disetor ke dealer untuk pre-booking dapat dikembalikan jika konsumen tidak puas dengan mobil M6.

Meskipun harga resmi belum diumumkan, tenaga penjual tersebut memperkirakan harga jualnya berkisar antara Rp410 hingga Rp490 juta. M6 akan tersedia dalam tiga varian yang berbeda.

"Ada tiga tipe dan booking fee Rp10 juta bersifat refundable 100 persen saat tidak suka lihat model BYD M6 atau over promise, delivery Agustus sampai dengan September 2024," ujarnya.

Belakangan ini, BYD Motor Indonesia telah memberikan sinyal kuat mengenai kehadiran M6 di Indonesia. M6 sendiri adalah model generasi terbaru dari e6, yang sebelumnya digunakan sebagai taksi oleh Blue Bird.

Desain eksterior M6 diduga dikembangkan berdasarkan model Song Max EV, mobil setir kanan yang sebelumnya dipamerkan oleh BYD di Bangkok International Motor Show. Mobil ini kemudian dinamai M6, mirip dengan model MPV pintu geser BYD yang seukuran dengan Toyota Alphard pada periode 2010-2017.

M6 sebelumnya sudah diluncurkan dan dijual di Hong Kong pada bulan Juni. Menurut informasi dari Car1.hk, mobil ini dilengkapi dengan baterai Blade 71,8 kWh dan dapat menempuh jarak 500 km.

Mobil ini memiliki tenaga sebesar 204 Hp dan torsi maksimum sebesar 310 Nm. Akselerasinya dari 0-100 km/jam hanya memerlukan waktu 8,6 detik.

Dimensi M6 mencakup panjang 4,71 meter, lebar 1,81 meter, tinggi 1,69 meter, dan wheelbase 2,8 meter.

Ada juga informasi yang menyebutkan bahwa M6 sudah terlihat lewat kamera pengguna media sosial berada di Indonesia, dan kemungkinan sedang diuji coba di jalan raya. BYD Motor Indonesia, ketika dikonfirmasi mengenai hal ini, tidak menyangkal namun juga tidak mengonfirmasi secara langsung.

Eagle Zhao, President Director BYD Motor Indonesia, sebelumnya telah menjelaskan bahwa perusahaan mereka aktif dalam melakukan studi, termasuk serangkaian pengetesan untuk model-model baru.

"Dalam hal produk, kami bisa katakan bahwa BYD menegaskan komitmennya di Indonesia, termasuk melakukan serangkaian pengetesan, survei, dan visibilitas terhadap model-model baru," ujarnya pada bulan Juni.

MPV merupakan model mobil populer di Indonesia yang mendukung penjualan nasional. BYD, menurut Zhao, telah lama menyadari hal tersebut saat mempelajari pasar di Indonesia.

"Saya harap Anda bersabar, beri kami waktu agar bisa memberikan pernyataan resmi mengenai hal itu," pungkasnya.

Dealer BYD telah membuka pemesanan untuk mobil listrik baru M6 dengan booking fee yang cukup terjangkau. Meskipun belum secara resmi diluncurkan, minat konsumen terlihat cukup tinggi dengan tersedianya pemesanan dan perkiraan harga. Model MPV ini juga diunggulkan karena memiliki sejumlah keunggulan, seperti jarak tempuh yang cukup jauh dengan pengisian baterai yang relatif cepat.

Memiliki mobil listrik ini tentu memberikan opsi yang menarik bagi konsumen yang menginginkan kendaraan ramah lingkungan dan hemat biaya operasional. Dengan hadirnya M6, BYD Motor Indonesia juga semakin menegaskan komitmen untuk berkiprah dalam pasar mobil listrik di Tanah Air.