Cara Membedakan BPKB Asli dan Duplikat Saat Membeli Mobil Bekas
Tanggal: 9 Mei 2025 20:57 wib.
Tampang.com | Membeli mobil bekas tidak hanya melibatkan pengecekan kondisi bodi dan mesin, tetapi juga memerlukan perhatian khusus terhadap dokumen-dokumen penting. Salah satu yang paling vital adalah Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB). Di pasar mobil bekas, banyak ditemukan oknum nakal yang memperjualbelikan mobil dengan BPKB duplikat atau bahkan palsu, yang dapat membahayakan pembeli di kemudian hari.
Ciri-Ciri BPKB Asli dan Duplikat Menurut Ahli
Menurut Thung Andi Supriadi, pemilik showroom Rendani Mobil di Jakarta Timur, pembeli harus tahu cara membedakan BPKB asli dan duplikat sebelum memutuskan untuk membeli kendaraan bekas. Andi mengungkapkan beberapa ciri-ciri yang bisa membantu:
“Pada halaman kedua BPKB asli, terdapat garis-garis halus yang jika diperbesar dengan kamera ponsel akan terlihat sebagai tulisan mikro. Itu adalah salah satu ciri keaslian yang sangat sulit ditiru,” ujar Andi.
Selain itu, BPKB asli juga memiliki tekstur dan warna khusus yang membedakannya dengan BPKB palsu. BPKB asli dilengkapi dengan hologram dan nomor seri yang bisa diverifikasi.
Verifikasi Data Kendaraan untuk Keamanan Lebih Lanjut
Andi juga menekankan bahwa keaslian BPKB sebaiknya tidak hanya dilihat dari fisiknya saja. Pembeli dianjurkan untuk memverifikasi data kendaraan melalui aplikasi Samsat Online atau situs resmi kepolisian untuk memastikan kecocokan data kendaraan dengan yang tertera di BPKB. Cek juga nomor polisi kendaraan dan pastikan sesuai dengan informasi di dokumen.
Tak hanya itu, penting juga untuk memeriksa faktur kendaraan dan NIK pemilik pertama. Jika ada ketidaksesuaian, bisa jadi mobil tersebut memiliki masalah atau pernah berpindah tangan tanpa prosedur resmi.
Langkah Aman Sebelum Membeli Mobil Bekas
Jika pembeli merasa ragu dengan keaslian BPKB atau dokumen lainnya, Andi menyarankan untuk membawa dokumen tersebut ke kantor Samsat atau jasa inspeksi independen. Pemeriksaan menyeluruh akan meminimalkan risiko membeli mobil bekas dengan dokumen yang tidak valid, yang bisa menyulitkan proses balik nama atau bahkan menimbulkan masalah hukum di masa depan.
Dokumen Penting Sama Berharganya dengan Kondisi Mobil
Ingatlah bahwa keaslian dokumen sama pentingnya dengan kondisi fisik mobil itu sendiri. Jangan tergiur oleh harga murah tanpa melakukan pengecekan mendalam terhadap dokumen, karena kesalahan bisa berujung pada masalah hukum yang panjang.