BYD Mulai Mengirimkan 1.500 Unit Mobil Listrik ke Konsumen Indonesia

Tanggal: 29 Jun 2024 07:57 wib.
Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao, akhirnya memberikan kabar terkait rencana distribusi mobil listrik BYD ke konsumen. Zhao mengungkapkan bahwa pengiriman 1.500 unit mobil listrik pertama akan dilakukan pada akhir bulan ini.

Dalam konferensi pers di Jakarta pada Jumat, tanggal 21 Juni, Zhao menegaskan kebahagiannya atas pengiriman yang akan segera dilakukan kepada konsumen setia BYD. "Hari ini merupakan tonggak sejarah dengan hadirnya pengiriman unit batch pertama. Kami sangat senang akhirnya bisa mengirimkan seluruh unit secara bertahap kepada seluruh konsumen setia kami," ujar Zhao.

Lebih lanjut, Zhao juga mengumumkan bahwa pihaknya akan secara resmi menyerahkan unit-unit mobil listrik kepada konsumen minggu depan, tepatnya tanggal 31 Juni. Acara penyerahan akan dihadiri oleh ratusan pelanggan setia BYD.

Meskipun Eagle Zhao menolak untuk merinci total pesanan yang masuk, pihak diler BYD mengungkapkan bahwa total pemesanan mobil listrik BYD telah mencapai 6.000 unit. "Jumlah pemesanan yang sangat tinggi melebihi proyeksi awal, menunjukkan besarnya minat masyarakat terhadap produk dan teknologi BYD. SPK sudah ribuan, detail akurat kami masih mengumpulkan dari diler kami. 1.500 unit, ini adalah pengiriman batch pertama, pengiriman berikutnya akan dilanjutkan ke depan," ungkapnya.

Sebelumnya, BYD sempat menunda pengiriman unit mulai dari bulan Mei setelah pengumuman harga pada bulan Februari, yang kemudian molor hingga bulan Juni. Meskipun demikian, pabrikan ini menyebut bahwa jumlah pembatalan pemesanan dari konsumen relatif rendah. "Rasio pembatalan relatif rendah. Itu juga menunjukkan bahwa konsumen Indonesia bersabar untuk menunggu kualitas tinggi dari kendaraan BYD," tambah Zhao.

Eagle Zhao juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada konsumen atas kesabaran mereka dan antusiasme yang dijaga. "Kami juga menghargai dan mengucapkan terima kasih kepada konsumen atas kesabaran mereka untuk menunggu dan menjaga antusiasmenya," tuntas Zhao.

Sebagai informasi tambahan, BYD mengumumkan masuk ke pasar Indonesia dan melakukan seremoni pengenalan merek pada 18 Januari 2024. Pada saat itu, perusahaan juga memperkenalkan tiga model: Dolphin, Atto 3, dan Seal.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa BYD berencana untuk melakukan investasi dalam pembangunan fasilitas produksi pada tahun ini. "Berdasarkan informasi yang saya dapat, investasi BYD adalah 1,3 miliar dolar AS, dengan kapasitas produksi 150 ribu unit," ungkapnya.

Pada pertengahan Februari 2024, BYD mengumumkan harga ketiga model tersebut di pameran otomotif IIMS 2024. BYD Dolphin dijual seharga Rp 425 juta, BYD Atto 3 seharga Rp 515 juta, BYD Seal Premium seharga Rp 629 juta, dan BYD Seal Performance seharga Rp 719 juta.

Deklarasi Eagle Zhao tentang pengiriman mobil listrik BYD menandai langkah maju dalam industri otomotif Indonesia. Distribusi mobil listrik BYD diharapkan dapat mendukung pemerintah dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan mendorong keberlanjutan lingkungan. Menjadi salah satu merek mobil listrik yang hadir di Indonesia, BYD diharapkan dapat menjadi pilihan utama konsumen yang peduli terhadap lingkungan dan inovasi teknologi ramah lingkungan. Dengan gebrakan ini, diharapkan pasar mobil listrik di Indonesia dapat berkembang pesat dan memberikan dampak positif bagi industri otomotif dan lingkungan di masa depan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved