Biar Wuling Darion PHEV Tidak Mogok, Ini Jenis Bahan Bakar yang Wajib Kamu Pakai!
Tanggal: 12 Nov 2025 10:58 wib.
Pasar mobil listrik plug-in hybrid (PHEV) di Indonesia semakin berkembang, dan salah satu pemain terbaru yang menarik perhatian adalah Wuling Darion PHEV. Mobil ini menggabungkan mesin konvensional dengan motor listrik, menawarkan efisiensi bahan bakar sekaligus performa yang kompetitif. Namun, bagi pemilik dan calon pengguna, pemilihan bahan bakar yang tepat menjadi kunci agar mobil tetap optimal, hemat biaya, dan tidak mudah mengalami masalah teknis.
Spesifikasi Mesin dan Kebutuhan Bahan Bakar
Wuling Darion PHEV dibekali mesin bensin 1.5 liter turbocharged yang dipadukan dengan motor listrik bertenaga 80 kW. Kombinasi ini memungkinkan mobil melaju dengan tenaga maksimal sambil tetap menjaga efisiensi energi. Namun, mesin turbocharged memiliki sensitivitas lebih tinggi terhadap kualitas bahan bakar dibandingkan mesin biasa.
Menurut spesifikasi resmi, Wuling Darion PHEV mendukung penggunaan bahan bakar beroktan minimal RON 92. Penggunaan bahan bakar dengan oktan lebih rendah dari rekomendasi ini dapat menyebabkan detonasi atau “knocking”, yang jika dibiarkan, akan merusak mesin turbo dan komponen internal lainnya.
Selain itu, mobil PHEV seperti Darion mengandalkan sistem manajemen energi yang canggih. Sensor mesin dan ECU (Engine Control Unit) bekerja secara simultan antara motor listrik dan mesin bensin untuk menghasilkan performa optimal. Bahan bakar berkualitas rendah dapat membuat ECU bekerja lebih keras, yang berpotensi mengurangi umur mesin dan menurunkan efisiensi konsumsi bahan bakar.
Rekomendasi Jenis Bahan Bakar
Berdasarkan panduan teknis Wuling, pemilik Darion PHEV disarankan menggunakan bahan bakar berikut:
Bensin RON 92 ke atas – Direkomendasikan untuk penggunaan harian. Memastikan mesin bekerja optimal, mencegah knocking, dan menjaga performa turbo.
Pertamax atau setara – Bahan bakar premium ini ideal untuk perjalanan jauh atau kondisi beban berat, karena stabil dan mampu menjaga kestabilan pembakaran.
Hindari bensin oktan rendah (RON < 92) – Penggunaan bensin kelas rendah dapat menyebabkan penurunan tenaga, efisiensi bahan bakar menurun, dan risiko kerusakan komponen turbo meningkat.
Selain bensin, Wuling Darion PHEV juga dapat diisi daya listrik untuk motor hybridnya. Kombinasi bahan bakar berkualitas dan pengisian listrik secara optimal akan membuat mobil ini mampu menempuh jarak hingga 800 km per liter-ekivalen jika digunakan secara hybrid.
Dampak Penggunaan Bahan Bakar yang Salah
Penggunaan bahan bakar tidak sesuai rekomendasi dapat menimbulkan beberapa masalah serius. Mesin turbo dapat mengalami knocking yang berulang, menyebabkan kerusakan piston, katup, dan turbocharger. Konsumsi bahan bakar juga meningkat karena mesin harus bekerja lebih keras untuk mencapai performa yang sama.
Selain itu, sistem hybrid yang terintegrasi dengan mesin bensin akan lebih cepat aus. Sensor dan ECU akan mendeteksi ketidaksesuaian pembakaran dan secara otomatis mengurangi tenaga mesin, yang bisa membuat pengalaman berkendara terasa kurang responsif.
Tips Optimalkan Penggunaan Darion PHEV
Selalu isi bensin dengan RON sesuai rekomendasi – Untuk Wuling Darion PHEV, minimal RON 92.
Gunakan mode hybrid secara bijak – Kombinasikan pengisian listrik dan bensin agar efisiensi maksimal.
Rutin lakukan perawatan – Cek sistem turbo dan motor listrik secara berkala di bengkel resmi.
Isi di SPBU terpercaya – Hindari bahan bakar campuran atau kualitas rendah yang bisa merusak mesin.
Dengan menerapkan tips ini, pemilik Wuling Darion PHEV dapat menikmati performa optimal, efisiensi bahan bakar, dan umur mesin yang lebih panjang.
Wuling Darion PHEV bukan sekadar mobil ramah lingkungan, tapi juga kendaraan bertenaga dengan performa tinggi. Agar mobil ini bekerja maksimal, pemilihan bahan bakar menjadi faktor krusial. Bensin RON 92 ke atas atau Pertamax direkomendasikan, sedangkan bensin oktan rendah sebaiknya dihindari.
Dengan menggunakan bahan bakar yang tepat, mengisi listrik secara rutin, dan melakukan perawatan berkala, pemilik Darion PHEV dapat merasakan kombinasi performa turbo dan motor listrik secara maksimal. Mobil akan tetap responsif, hemat energi, dan bebas dari risiko kerusakan prematur.
Jadi, bagi pemilik Darion PHEV yang ingin mobilnya tidak mogok di tengah jalan dan tetap bertenaga, mengikuti panduan bahan bakar ini bukan sekadar saran, tapi wajib. Jangan sampai kesalahan kecil membuat mobil masa depan ini kehilangan potensinya!