Sumber foto: Goggle

Biar Paham, Ini Akibat Ketika Mengganti Penggunaan Pertalite ke Pertamax, Menurut Para Ahli

Tanggal: 25 Jul 2024 14:07 wib.
Penelitian telah mengungkapkan penjelasan mengenai dampak perubahan bahan bakar dari Pertalite ke Pertamax yang sangat memengaruhi efisiensi konsumsi bahan bakar. Salah satu faktor penentu tingkat irit borosnya mobil dipengaruhi oleh jenis bahan bakar yang digunakan. Semakin tinggi oktan bahan bakar, semakin irit konsumsi bahan bakarnya. Oleh karena itu, penggunaan bahan bakar dengan oktan tinggi seperti Pertamax dapat membuat mobil lebih irit dalam penggunaan bahan bakar.

   Menurut Widodo, pemilik bengkel AD Oya yang berlokasi di Jl Sulaiman, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, penggunaan bahan bakar dengan nilai oktan tinggi dapat membuat kendaraan lebih enteng dan akselerasinya lebih baik, sehingga secara otomatis akan lebih irit. Namun, ia juga menekankan bahwa tingkat keiritan bahan bakar juga tergantung dari cara berkendara si pengemudi, sehingga tidak bisa diputuskan secara mutlak bahwa penggunaan bahan bakar dengan oktan tinggi selalu akan lebih irit. Cara berkendara pengemudi memegang peranan yang cukup vital dalam menentukan tingkat keiritan bahan bakar.

Menurut Didi Ahadi, Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM), secara logika penggunaan bahan bakar dengan nilai oktan yang semakin tinggi akan semakin menguntungkan. Dengan oktan yang tinggi, tarikan kendaraan menjadi lebih enteng, performa mesin dapat meningkat, dan bahkan konsumsi bahan bakar juga cenderung lebih irit. Namun demikian, ia juga menekankan bahwa responsifitas kendaraan terhadap penggunaan bahan bakar dengan RON lebih tinggi dari biasanya harus sesuai dengan kondisi mesin kendaraan. Kendaraan yang responsif terhadap bahan bakar dengan RON lebih tinggi memungkinkan pengemudi untuk menggunakan sedikit saja gas untuk mendapatkan akselerasi yang diinginkan.

   Dari penjelasan para ahli di atas, penggunaan bahan bakar dengan nilai oktan yang lebih tinggi seperti Pertamax memang memiliki potensi untuk menghasilkan konsumsi bahan bakar yang lebih irit. Namun demikian, pengaruhnya juga tergantung pada kondisi kendaraan dan gaya berkendara pengemudi. Oleh karena itu, dalam memilih jenis bahan bakar, faktor penggunaan yang mampu memberikan efisiensi konsumsi bahan bakar yang lebih baik sebaiknya dipertimbangkan dengan matang. Dalam mengoperasikan kendaraan, disarankan untuk tetap mengutamakan gaya berkendara yang lebih ramah terhadap konsumsi bahan bakar untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved