Benarkah Air Buangan AC Bagus untuk Cairan Wiper?

Tanggal: 25 Apr 2024 23:08 wib.
Fungsi wiper pada mobil sangat penting dalam menjaga visibilitas pengendara, terutama saat cuaca buruk seperti hujan. Wiper bekerja dengan bantuan cairan khusus seperti wiper fluid atau screenwash untuk membersihkan kaca depan secara optimal.

Meskipun demikian, beberapa pemilik mobil memilih untuk menggunakan air buangan dari sistem AC sebagai pengganti cairan wiper. Mereka percaya bahwa air kondensasi dari AC lebih bersih dan tidak akan menyebabkan kerak pada kaca mobil.

Iwan, pemilik Iwan Motor Honda Auto Clinic di Solo, berpendapat bahwa air buangan AC bisa digunakan sebagai cairan wiper dengan hasil yang bagus. Dia menjelaskan bahwa air buangan AC berasal dari proses evaporasi di sistem AC, di mana udara panas yang ditiupkan oleh blower melewati evaporator yang bersuhu dingin. Hal ini menyebabkan udara menempel di evaporator dan membentuk embun akibat perbedaan suhu.

Menurut Iwan, air buangan AC tidak mengandung partikel logam dan mineral karena berasal dari udara, bukan dari tanah. Oleh karena itu, air buangan AC dianggap sebagai alternatif yang bagus untuk digunakan sebagai cairan wiper.

Iwan juga menyarankan agar tidak menggunakan sabun sebagai campuran air wiper karena hal tersebut dapat menyebabkan flek pada kaca mobil. Sebaiknya, penggunaan cairan khusus wiper disarankan terutama saat cuaca hujan. Penggunaan cairan wiper atau sabun saat tidak hujan dapat meninggalkan flek pada kaca mobil.

Namun, jika penggunaan sabun atau cairan wiper telah terlanjur dilakukan, Iwan menyarankan untuk segera membilas kaca mobil dengan air biasa. Lebih baik lagi, Iwan menyarankan menggunakan air tanpa campuran apapun.

Namun, penting untuk diingat bahwa meskipun air buangan AC mungkin tampak sebagai pilihan yang layak untuk digunakan sebagai cairan wiper, namun belum ada penelitian ilmiah yang mendukung atau menyalahkan penggunaan air ini. Beberapa produsen mobil juga mungkin tidak merekomendasikan penggunaan air buangan AC sebagai cairan wiper karena khawatir akan berdampak negatif pada kinerja wiper atau kaca depan.

Selain itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait dengan penggunaan air buangan AC sebagai cairan wiper. Pertama, air buangan AC mungkin tidak memiliki kandungan kimia tambahan yang biasanya terdapat dalam cairan wiper komersial untuk membantu membersihkan kaca depan dengan optimal. Kedua, ada potensi penumpukan kotoran atau endapan dalam air buangan AC yang dapat menyebabkan tersumbatnya sistem wiper atau bahkan merusak kaca depan mobil.

Menjalankan perawatan mobil dengan baik dan memastikan kaca depan tetap bersih dan jernih sangatlah penting untuk keselamatan berkendara. Oleh karena itu, pemilihan cairan wiper yang tepat dan perawatan yang teratur akan membantu memastikan kaca depan mobil tetap dalam kondisi optimal.

Dalam hal penggunaan air buangan AC sebagai cairan wiper, mungkin ada baiknya bagi para pemilik mobil untuk mencari informasi lebih lanjut terkait risiko dan manfaatnya sebelum memutuskan apakah akan mengadopsi alternatif ini. Biasanya, produsen mobil memberikan saran yang spesifik terkait dengan perawatan dan penggunaan cairan wiper yang sesuai dengan mobil mereka.

Dalam banyak kasus, menggunakan cairan wiper komersial yang telah teruji dan disetujui oleh produsen mobil dapat menjadi pilihan yang lebih aman dan efektif dalam menjaga kebersihan kaca depan mobil. Selain itu, cairan wiper komersial umumnya telah diformulasikan untuk menangani berbagai kondisi cuaca dan memastikan penggunaan aman bagi sistem wiper dan kaca depan.

Dalam upaya memilih cairan wiper yang tepat, para pemilik mobil juga sebaiknya memperhatikan label atau petunjuk penggunaan yang tercantum pada produk tersebut. Pastikan untuk memilih cairan wiper yang sesuai dengan tipe dan kondisi mobil Anda agar dapat memberikan performa pembersihan yang optimal tanpa membahayakan kesehatan atau keberlangsungan sistem wiper dan kaca depan mobil.

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved