Banyak Motor Matic Honda Mogok Saat Macet di Jalur Puncak Tak Kuat Nanjak di Libur Lebaran

Tanggal: 19 Apr 2024 11:20 wib.
Berdasarkan informasi yang sedang viral, banyak pengendara motor matic Honda mengalami mogok di jalur Puncak pada libur Lebaran. Hal ini diduga disebabkan karena motor tidak mampu menanjak di kondisi macet. 

Salah satu video yang menjadi viral diunggah oleh akun Facebook INFO DEPOK pada hari Minggu, 14 April 2024. Video tersebut menunjukkan sejumlah pengendara motor matic Honda yang terjebak di jalur Puncak dan mengalami mogok. 

Dalam unggahan tersebut, caption menuliskan, "Saat para pengendara motor mogok kepanasan di jalur Puncak. Siapa saja yang motor ikut mogok?" 

Ternyata setelah diperhatikan, mayoritas motor yang mengalami mogok adalah motor matic Honda, mulai dari Honda Vario, Honda Scoopy, hingga Honda BeAT. Bahkan, pemilik motor Honda BeAT yang merekam video juga mengalami mogok akibat kondisi macet di jalur Puncak saat libur Lebaran.

Dugaan muncul bahwa motor matic mogok ini disebabkan oleh slip CVT yang mengakibatkan overheat. Mengutip dari GridOto.com, gejala slip CVT sering terjadi saat motor matic terjebak di jalur menanjak. Menurut Ahmad Mulyadi, mekanik bengkel Surya Motor di Sawangan, Depok, Jawa Barat, alasan utama dari masalah ini adalah overheat atau kelebihan panas pada komponen dalam CVT, terutama pada bagian kampas dan mangkok ganda.

"Penyebab utamanya karena komponen di dalam CVT mengalami overheat atau kelebihan panas, terutama bagian kampas dan mangkok ganda," ucap Mulyadi. "Kalau sudah overheat dan terjadi slip, mangkok kampas ganda bisa berubah bentuk dan mengunci dengan kampasnya. Maka dari itu, motor menjadi macet dan tidak dapat didorong."

Mulyadi menyarankan bahwa jika CVT mengalami slip karena overheat, segera menepi dan matikan motor. Hal ini bertujuan agar suhu mesin dan komponen dalam CVT dapat kembali dingin. Setelah suhu mesin dan komponen dalam CVT terdingin, biasanya gejala slip akan hilang, dan motor dapat berfungsi secara normal kembali.

Dari informasi yang viral tersebut, dapat disimpulkan bahwa motor-motor matic Honda kurang mampu menangani kondisi macet saat menanjak di jalur Puncak, terutama pada saat libur Lebaran. Hal ini menjadi perhatian tersendiri bagi para pengendara motor matic Honda, khususnya yang sering melewati jalur Puncak pada masa liburan.

Kondisi mogok ini tidak hanya menyebabkan ketidaknyamanan bagi pengendara, tetapi juga dapat membahayakan keselamatan pengguna jalan lainnya. Oleh karena itu, perlu adanya langkah pencegahan yang tepat untuk mengatasi masalah ini demi keselamatan dan kenyamanan bersama.

Sebagai langkah antisipasi, disarankan untuk melakukan pengecekan rutin pada motor serta menjaga suhu mesin agar tetap stabil, terutama saat menghadapi kondisi macet di jalur menanjak. Selain itu, memahami batas daya tahan motor dalam situasi tertentu juga menjadi hal yang penting bagi para pengendara agar dapat menghindari kerusakan yang tidak diinginkan di tengah perjalanan. Kendali yang baik atas kinerja motor dalam kondisi macet dan menanjak dapat mengurangi kemungkinan terjadinya mogok di jalan raya.

Sebagai informasi tambahan, menurut data dari Dinas Perhubungan setempat, jumlah kendaraan yang melintasi jalur Puncak pada masa libur Lebaran cenderung meningkat setiap tahunnya. Hal ini tentu mempengaruhi kelancaran lalu lintas di daerah tersebut, khususnya bagi pengguna motor matic yang rentan mengalami mogok akibat kondisi macet dan menanjak yang ekstrim.

Diharapkan dapat tercipta kesadaran akan pentingnya menjaga kondisi motor serta keselamatan dalam berkendara di jalan raya, terutama saat menghadapi situasi yang ekstrim seperti pada masa liburan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved