Awas Mogok Total, Ini Pentingnya Menjaga Kondisi Drive Belt Mobil
Tanggal: 25 Mei 2025 19:58 wib.
Tampang.com | Meski bentuknya tampak sederhana, drive belt memegang peran vital dalam menjaga performa dan keandalan mesin mobil. Komponen ini berfungsi menyalurkan tenaga dari mesin ke berbagai sistem penting seperti alternator, pompa air pendingin, kompresor AC, hingga pompa power steering. Jika rusak, efeknya bisa fatal.
Kepala Bengkel Resmi Astra Peugeot Cabang Surabaya, Mohan Kurniawan, memperingatkan bahwa kerusakan pada drive belt bukan hal sepele. Jika drive belt putus mendadak saat kendaraan digunakan, maka sistem-sistem yang bergantung padanya akan ikut lumpuh.
“Bila drive belt putus secara tiba-tiba, bukan cuma AC yang mati atau pengisian baterai terganggu. Dalam kasus ekstrem, mobil bisa mogok total,” ujar Mohan pada Minggu (25/5/2025).
Komponen Kecil, Dampak Besar
Letaknya yang berada di luar mesin dan tidak dilindungi cover membuat drive belt lebih mudah terkena debu, air, atau panas berlebih. Ini membuatnya rentan aus jika tidak dicek secara rutin. Oleh karena itu, Mohan menyarankan agar penggantian drive belt dilakukan secara berkala, idealnya setiap 20.000 km atau setiap dua tahun—mana yang tercapai lebih dulu.
“Jangan menunggu drive belt rusak total. Memaksa komponen ini bekerja melebihi usia pakainya justru membuka peluang kerusakan yang lebih besar, bahkan bisa merembet ke komponen lain,” tegasnya.
Tanda-Tanda Drive Belt Perlu Diganti
Ada beberapa indikasi yang bisa dikenali pemilik mobil, seperti muncul suara berdecit saat mesin menyala, adanya retakan atau serabut di permukaan sabuk, atau kekenduran sabuk yang mulai terasa. Bila salah satu tanda ini muncul, sebaiknya segera konsultasikan ke bengkel resmi.
Mohan juga menambahkan bahwa dari sisi biaya, mengganti drive belt lebih hemat dibanding memperbaiki kerusakan sistem lain yang terdampak karena drive belt putus.
“Mencegah jelas lebih murah dibanding memperbaiki. Drive belt ini seperti ‘urat nadi’ mesin. Kalau bermasalah, jantungnya pun bisa ikut gagal,” pungkasnya.