Apa Efeknya Jika Sering Ganti Oli Mesin dengan Merek Berbeda?

Tampang.com | Oli mesin berperan penting sebagai pelindung gesekan antar komponen mesin, menjaga suhu tetap stabil, serta mencegah keausan dini pada kendaraan. Namun, masih banyak pemilik mobil yang merasa ragu dan bingung saat hendak mengganti oli mesin dengan merek berbeda dari sebelumnya.

Iwan, pemilik bengkel Iwan Motor di Solo, menjelaskan bahwa pemilihan merek oli sebenarnya sebaiknya disesuaikan dengan spesifikasi yang tercantum pada buku perawatan kendaraan. “Pabrik mobil saat merilis kendaraan tidak menentukan merek oli tertentu. Mereka hanya menetapkan standar spesifikasi oli yang harus digunakan, seperti SAE dan API service,” ujar Iwan kepada Kompas.com, Jumat (16/5/2025).


Karena itu, setelah membeli mobil, konsumen memiliki kebebasan untuk memilih merek oli mesin apa pun asalkan memenuhi spesifikasi yang dianjurkan. Garansi kendaraan pun tetap berlaku selama spesifikasi tersebut dipatuhi. Iwan menambahkan, apabila ingin berganti merek oli, disarankan untuk melakukan flushing oli terlebih dahulu dan mengganti filter oli secara bersamaan.

“Flushing dan penggantian filter oli akan memastikan oli baru dapat bekerja maksimal tanpa tercampur kontaminan dari oli lama,” jelasnya.


Lebih jauh, Iwan menjelaskan setiap merek oli memiliki keunggulan masing-masing, terutama dalam hal formula aditif yang digunakan. “Secara sederhana, oli dengan harga lebih mahal biasanya mengandung aditif yang lebih lengkap dan berkualitas, sehingga mampu meningkatkan performa dan perlindungan mesin secara lebih optimal,” tuturnya.

Dengan pemilihan oli yang tepat dan perawatan yang benar, mesin mobil dapat bekerja lebih efisien dan tahan lama.