9 Kebiasaan yang Bikin Mobil Boros Bensin, Hindari agar Dompet Tetap Aman!

Tampang.com | Salah satu biaya yang harus dikeluarkan pemilik kendaraan bermotor adalah bensin. Jika tak diatur dengan baik, bisa-bisa pengeluaran bensin membuat dompet kering. Untuk itu, perlu mengetahui penyebab mobil boros bensin. Ternyata, ada beberapa kebiasaan yang berkontribusi terhadap bensin yang boros.

Dikutip dari Auto2000, Minggu (5/1/2025), berikut 9 penyebab mobil boros bensin yang perlu dihindari:

Malas Servis Mobil

Pemilik kendaraan harus rajin melakukan servis rutin mobil untuk mengecek kesehatan mesin. Mesin yang bermasalah dapat menyebabkan konsumsi bensin menjadi boros. Oleh karena itu, menjaga kesehatan mesin merupakan hal yang penting untuk menghindari borosnya konsumsi bensin.

Mengemudi dengan Agresif

Kebiasaan mengemudi secara agresif, seperti menghantam polisi tidur, juga berpengaruh pada konsumsi bahan bakar yang lebih banyak. Mengemudi dengan lebih tenang dan hati-hati dapat membantu mengurangi penggunaan bensin yang tidak efisien.

Penggunaan BBM Tidak Tepat

Penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai dengan rekomendasi mobil juga dapat menjadi penyebab borosnya konsumsi bensin. Mobil umumnya membutuhkan bahan bakar dengan oktan 95, sehingga penggunaan bahan bakar yang kurang sesuai standar dapat menjadi faktor penyebab borosnya bensin.

Ban Kurang Angin

Ban yang kurang angin dapat membuat mesin bekerja lebih keras dan menggunakan bahan bakar secara lebih banyak. Memeriksa dan mengisi tekanan udara ban secara rutin dapat membantu dalam menghindari konsumsi bensin yang boros akibat ban yang kurang angin.

Ban Tidak Sesuai Standar

Ban yang dimodifikasi tidak sesuai standar juga dapat meningkatkan konsumsi bahan bakar. Ukuran ban yang terlalu besar dari standar akan meningkatkan gesekan dengan aspal, membuat mobil bekerja lebih keras untuk memutar ban dan memicu konsumsi bahan bakar yang lebih banyak.

Oli Tidak Diganti

Penggantian oli secara rutin juga penting dalam menjaga efisiensi konsumsi bahan bakar. Oli yang tidak diganti secara rutin dapat mengandung kotoran yang mengurangi kinerja mesin, sehingga meningkatkan konsumsi bensin secara tidak efisien.

Usia Mobil Tua

Mobil yang sudah tua mungkin tidak dilengkapi dengan teknologi injeksi canggih seperti pada mobil terbaru. Hal ini dapat menjadi penyebab dari konsumsi bahan bakar yang lebih boros. Oleh karena itu, mengganti mobil yang sudah tua dengan model yang lebih efisien dapat menjadi solusi untuk mengurangi konsumsi bensin yang boros.

Filter Udara Kotor

Filter udara yang kotor dapat mempengaruhi aliran udara ke mesin, membuat mesin bekerja lebih keras dalam membakar bahan bakar. Keadaan ini dapat menyebabkan konsumsi bensin yang lebih banyak. Pemeliharaan terhadap filter udara secara rutin dapat membantu dalam mencegah kerusakan yang mempengaruhi efisiensi penggunaan bensin.

Knalpot Bocor

Knalpot yang bocor juga dapat membuat mesin bekerja lebih keras untuk mencapai performa yang diinginkan, sehingga meningkatkan konsumsi bensin. Memeriksa knalpot secara berkala dan melakukan perbaikan saat diperlukan dapat membantu dalam menghindari borosnya konsumsi bensin.

Kebiasaan-kembiasaan tersebut sebaiknya dihindari untuk mengurangi konsumsi bensin yang boros. Menjaga kondisi mobil dan melakukan servis secara rutin juga dapat meminimalisir risiko borosnya konsumsi bensin.

Dengan menghindari kebiasaan-kebiasaan tersebut, pemilik kendaraan dapat menghemat pengeluaran bensin dan menjaga kesehatan mobil secara keseluruhan. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda sebagai pemilikkendaraan bermotor.