Zidane Sepakat Bergabung Ke Juventus, Bukan Sebagai Pelatih Tapi Ini

Beberapa waktu lalu, penggemar Real Madrid dikejutkan dengan keputusan pelatih Real Madrid Zinedine Zidane hengkang dari Los Blancos. Kepergian pelatih legendaris Madrid itu resmi meninggalkan Madrid bebepara hari usai menangkan Liga Champion beberapa waktu lalu.

Kini Zidane dikabarkan setuju bergabung dengan Juventus mengikuti jejak anak asuhnya di Real Madrid. Namun, posisi Zidane di Juventus bukan pelatih utama, tetapi sebagai tandem Direktur Teknik Juventus Fabio Paratici. Atau kemungkinan Zidane akan menjadi staf teknik klub Nyonya Tua itu hingga oktober 2018. Dengan begitu Zizou (julukan Zidane) melengkapi kariernya di dunia sepak bola selain sebagai pemain dan pelatih.

Hal itu akan menjadi pengalaman dan tangangan baru buatnya sekaligus bekal di masa mendatang. Dengan begitu juga sekaligus membuktikan bahwa ia menepati ucapannya dengan tidak melatih klub lain usai keluar dari Real Madrid.

Jika Anda ketahui, Zidane sejatinya bukan orang asing bagi Juventus, pasalnya Zizou pernah berada di Turin sejak 1996 hingga 2001. Baru pada tahun 2001 ia hijrah ke Real Madrid hingga pensiun pada tahun 2006. Saat itu, Zidane merupakan pemain termahal dengan nilai transfer 77.5 juta euro..

Untuk itu, tidak diragukan lagi jika Zizou memiliki kecintaan pada Juventus. Dimana dirinya selalu bersikap respek terhadap tim berseragam garis hitam putih itu baik terhadap pelatih maupun terhadap pemain.

Karier Zidane sebagai pelatih Madrid tidak diragukan. Ia berhasil membuat sejarah di Real Madrid bahkan menjadi satu-satunya pelatih di dunia yang membawa timnya memenangkan Liga Champions 3 kali beruntun.

Hanya dalam waktu dua setengah tahun Zidane telah memberi Madrid sembilan tropi prestisius, mulai dari Liga Champions tiga musim beruntun (2015/2016, 2016/2017, 2017/2018), dua Piala Super Eropa (2016, 2017), Piala Antarklub Dunia (2016, 2017), La Liga (2016/2017) dan Piala Super Spanyol masing-masing satu (2017).