Yakob Sayuri Menangis Lihat Yance Sayuri Pingsan hingga Dibawa Ambulans di Tengah Laga Malut United vs Bali United
Tanggal: 22 Sep 2024 20:38 wib.
Yance Sayuri pingsan dan dibawa ke rumah sakit dalam laga Malut United vs Bali United dalam lanjutan Liga 1 2024-2025 yang digelar semalam. Melihat hal ini, sang saudara kembar Yance Sayuri, yakni Yakob Sayuri, terlihat tak kuasa menahan air matanya.
Insiden tersebut mengguncang Stadion Sultan Agung Bantul pada Sabtu, 21 September 2024 malam WIB. Yance Sayuri, pemain Malut United, menjadi sorotan setelah tidak sadarkan diri akibat terkena bola di bagian dadanya yang ditendang oleh Matsuru Maruoka pada awal babak kedua. Kejadian tersebut membuat Yance langsung dilarikan ke rumah sakit dengan menggunakan ambulans.
Yakob Sayuri, yang saat itu berada di bangku cadangan, terlihat menangis saat melihat saudara kembarnya dimasukkan ke dalam ambulans. Sementara itu, peran Yakob di lapangan telah digantikan oleh pemain asal Argentina, Jorge Correa, pada menit ke-56.
Peristiwa tersebut membawa dampak emosional yang sangat kuat bagi Yakob, yang terlihat menutup wajahnya dengan jersey dari pinggir lapangan. Kondisi psikologisnya terlihat sangat terpukul menyaksikan insiden yang menimpa Yance.
Namun, kabar baik datang setelahnya. Medical Officer Malut United, Tri Widjaja, mengkonfirmasi bahwa Yance Sayuri telah sadar kembali. Tri Widjaja menjelaskan bahwa Yance telah mendapat penanganan yang baik dan menjalani pemeriksaan CT scan untuk mengetahui lebih lanjut kondisinya.
Tri mengungkapkan, "Selama perjalanan ke rumah sakit, kondisi Yance stabil. Saat tiba di IGD Panembahan, Bantul, sudah sadar dan dapat diajak bicara." Menurutnya, tim medis menyimpulkan bahwa Yance mengalami gangguan pernapasan akibat benturan pada daerah dada hingga leher, yang disebut sebagai vasovagal reflex.
Kejadian ini menjadi perhatian publik dan mengundang simpati, terutama dalam menjaga kesehatan dan keselamatan para pemain sepak bola. Keberadaan fasilitas medis dan tim medis yang siap tanggap dalam setiap pertandingan menjadi hal yang sangat penting untuk menjaga kondisi pemain.
Kondisi kesehatan pemain sepak bola tentu menjadi bagian penting dalam dunia olahraga. Insiden seperti yang menimpa Yance Sayuri memperlihatkan betapa pentingnya peran tim medis dalam memastikan kondisi kesehatan para pemain. Hal ini juga sekaligus menjadi pengingat bagi seluruh pihak terkait untuk senantiasa memprioritaskan kesehatan dan keselamatan pemain dalam setiap pertandingan.
Sebagai seorang atlet profesional, kesehatan dan kondisi fisik harus tetap dijaga dengan baik. Tidak hanya melalui latihan yang teratur, namun juga melalui penanganan medis yang cepat dan tepat saat mengalami cedera atau insiden serupa yang dapat membahayakan kesehatan.
Masyarakat juga turut berperan penting dalam memberikan dukungan dan perhatian terhadap para atlet, termasuk memberikan pemahaman akan pentingnya menjaga kesehatan dan keselamatan mereka dalam setiap pertandingan. Dukungan moral dan emosional dapat membantu pemulihan atlet setelah mengalami kejadian yang mengganggu psikologis mereka.
Dalam konteks yang lebih luas, insiden ini juga menjadi pelajaran bagi seluruh pihak terkait untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan perlindungan kesehatan atlet. Selain fasilitas medis yang memadai, penyediaan pelatihan bagi staf medis dalam menangani situasi darurat di lapangan juga menjadi hal yang penting.
Semua pihak terkait, baik klub sepak bola, asosiasi, maupun pihak terkait lainnya, perlu bekerja sama untuk meningkatkan standar keamanan dan kesehatan atlet dalam setiap pertandingan. Langkah-langkah preventif dan responsif dalam penanganan keadaan darurat harus terus ditingkatkan demi menjaga kesejahteraan atlet.