Xabi Alonso Resmi Ditunjuk Jadi Pelatih Kepala Real Madrid, Mulai Juni 2025
Tanggal: 25 Mei 2025 21:27 wib.
Tampang.com | Real Madrid secara resmi mengumumkan kembalinya Xabi Alonso ke Santiago Bernabéu, kali ini sebagai pelatih kepala tim utama. Mantan gelandang legendaris asal Spanyol ini akan memulai tugasnya pada 1 Juni 2025 dengan kontrak hingga 30 Juni 2028.
Kepulangan Alonso ke klub yang membesarkan namanya ini menjadi momen penuh emosi. Setelah berjaya sebagai pengatur serangan di lini tengah pada era 2009-2014, kali ini ia akan memimpin Los Blancos dari pinggir lapangan sebagai arsitek taktik.
Dalam pengumuman resmi klub, Real Madrid menegaskan bahwa Alonso bukan sekadar legenda di lapangan, tetapi juga sosok yang dianggap memiliki kemampuan pelatih top. “Xabi Alonso adalah salah satu pemain terbaik dalam sejarah Real Madrid dan sepak bola dunia,” tulis pernyataan klub.
Selama membela Madrid, Alonso mencatatkan 236 penampilan dan berperan penting membawa klub meraih gelar La Decima—trofi Liga Champions ke-10 dalam sejarah Madrid.
Namun, penunjukan Alonso bukan semata nostalgia. Kiprahnya sebagai pelatih di Bayer Leverkusen membuktikan kapasitasnya yang luar biasa. Dalam tiga musim terakhir di Jerman, ia sukses mengantar Leverkusen menjuarai Bundesliga, DFB Pokal, dan Piala Super Jerman. Prestasi ini menegaskan kualitas kepemimpinan dan kemampuan taktis Alonso yang sudah matang.
Jejak karier kepelatihannya sebenarnya dimulai di akademi Real Madrid, menangani tim U-12 pada musim 2018/2019, di mana ia langsung mempersembahkan gelar liga serta Torneo de Campeones. Ini menjadi bukti bahwa DNA Madrid mengalir kuat dalam dirinya, bukan hanya sebagai mantan pemain, tapi juga sebagai sosok pemimpin di sisi teknis.
Xabi Alonso akan diperkenalkan secara resmi kepada publik pada Senin, 26 Mei 2025 pukul 12:30 waktu setempat di markas Real Madrid City. Sebelum itu, ia akan menandatangani kontrak bersama Presiden klub, Florentino Pérez, dalam sebuah acara tertutup. Setelah presentasi, Alonso akan menggelar konferensi pers perdana sebagai pelatih Real Madrid.
Penunjukan Alonso juga menjadi tanda perubahan strategi di Madrid, seiring dengan berakhirnya era pemain-pemain senior seperti Luka Modric dan Toni Kroos, serta munculnya bintang muda seperti Jude Bellingham, Eduardo Camavinga, dan Arda Guler. Alonso diharapkan mampu menjadi jembatan transisi yang menggabungkan gaya modern dengan filosofi klasik Real Madrid.