Virgil van Dijk Ngamuk, Minta Wasit Tanggung Jawab atas Kekalahan Timnas Belanda dari Inggris

Timnas Belanda, Virgil van Dijk, meminta wasit bertanggung jawab atas kekalahan 1-2 timnya dari Timnas Inggris di semifinal Euro 2024 yang dilangsungkan di Westfalenstadion, Kamis (11/7/2024) dini hari WIB. Pesepakbola 32 tahun itu menilai, wasit Felix Zwayer yang memimpin pertandingan telah membuat beberapa keputusan keliru. Dalam laga tersebut, Belanda sejatinya lebih banyak tertekan. Secara penguasaan bola, Inggris membuat 58 persen ball possession, berbanding 42 persen milik Belanda.

Timnas Inggris juga mencetak lima shot on target, berbanding dua milik De Oranje -julukan Timnas Belanda. Namun, Belanda justru unggul lebih dulu lewat sepakan dari luar kotak penalti yang dilepaskan Xavi Simons di menit ketujuh. Berselang 10 menit dari gol tersebut, Timnas Inggris mendapatkan Hadiah tendangan penalti setelah kapten Timnas Inggris, Harry Kane, dijatuhkan Denzel Dumfries di kotak penalti.

Sebelum memutuskan memberi penalti, wasit Felix Zwayer lebih dulu mengecek Video Assistant Referee (VAR). Hadiah penalti ini pun dimanfaatkan secara maksimal oleh Harry Kane untuk membuat skor sama kuat 1-1. Namun, banyak yang menilai penalti ini tidak layak diberikan kepada Timnas Inggris. Salah satu pandangan ini dimunculkan mantan bek Liverpool dan Timnas Inggris, Jamie Carragher. “Bukan penalti,” tulis Jamie Carragher di akun X-nya.

Sampai akhirnya, gol kemenangan Timnas Inggris dicetak Ollie Watkins di menit 90. Virgil van Dijk menilai sebelum gol Watkins tercipta, seharusnya Belanda mendapatkan tendangan penjuru, sesuatu yang tidak diberikan wasit.“Saya tidak punya waktu untuk berjabat tangan (dengan wasit). Inilah yang terjadi, kami kalah dan ada beberapa momen yang seharusnya berpihak kepada kami, tetapi kenyataannya tidak,” kata Virgil van Dijk mengutip dari Daily Mail, Kamis (11/7/2024).

“Sulit untuk menerima kekalahan ini. Ini merupakan tahun yang berat dan kami memiliki mimpi besar untuk memenangkan Euro 2024. Mereka (wasit) mengubah beberapa hal. Perubahan kecil yang berdampak besar. Mungkin hal baiknya adalah mereka juga bisa dimintai pertanggungjawaban,” lanjut eks pemain Southampton ini.

Nasi sudah menjadi bubur. Belanda dipastikan Rontok di semifinal Euro 2024. Sementara itu, Timnas Inggris akan menantang Spanyol di final Euro 2024 yang digelar di Olympiastadion Berlin, Jerman pada Senin 15 Juli 2024 pukul 02.00 WIB. Tidak hanya Van Dijk, pendukung Timnas Belanda pun merasa kecewa dengan kekalahan ini. Mereka merasa bahwa tim kesayangan mereka telah dihambat oleh keputusan-keputusan wasit yang kontroversial. Di media sosial, beredar protes dari para pendukung Timnas Belanda yang menuntut keadilan atas keputusan wasit yang dinilai merugikan.

Kekecewaan ini juga menjadi tekanan tersendiri bagi pelatih dan manajemen Timnas Belanda. Mereka perlu segera mencari solusi dan strategi untuk mengatasi dampak kekalahan ini agar tidak mempengaruhi performa tim di pertandingan mendatang. Kekalahan dari Inggris bisa menjadi pelajaran berharga bagi Timnas Belanda untuk lebih siap menghadapi tekanan dan ketidakadilan dalam pertandingan. 

Keseluruhan, kekalahan Timnas Belanda dari Inggris telah menimbulkan gejolak emosional bagi para pemain dan pendukung. Kritik tajam terhadap keputusan wasit menjadi sorotan utama setelah pertandingan ini. Semua pihak berharap agar kejadian seperti ini tidak terulang di masa yang akan datang, dan bahwa sepak bola dapat tetap menjadi olahraga yang adil tanpa adanya intervensi yang merugikan salah satu tim.

Demi mencapai keadilan di lapangan, tentu diperlukan evaluasi yang lebih mendalam terhadap keputusan wasit dan implementasi VAR. Semoga dengan adanya perubahan dan perbaikan, pertandingan sepak bola bisa tetap menjadi hiburan yang adil dan menyenangkan, tanpa meninggalkan rasa kekecewaan yang mendalam akibat ketidakadilan.