Valencia vs Real Madrid: Respons Berkelas Vinicius Jr Usai Dikartu Merah Gara-Gara Serang Kiper Lawan
Tanggal: 4 Jan 2025 14:33 wib.
Vinicius Jr menunjukkan tanggapan yang sangat berkelas setelah mendapat kartu merah dalam pertandingan Valencia vs Real Madrid di Liga Spanyol pada musim 2024-2025. Hukuman tersebut diberikan oleh wasit setelah diduga melakukan tindakan melawan kiper Stole Dimitrievski.
Pertandingan antara Valencia dan Real Madrid merupakan salah satu laga yang ditunda pada jornada ke-12 Liga Spanyol 2024-2025. Seharusnya, pertandingan di Stadion Mestalla itu diadakan pada bulan November 2024.
1. Apa yang Terjadi?
Insiden kartu merah ini bermula dari provokasi yang dilakukan oleh Dimitrievski kepada Vinicius yang sedang tergeletak di lapangan. Dimitrievski meminta pemain Brasil itu untuk segera bangkit dan tidak berpura-pura cedera demi mendapatkan hadiah penalti.
Vinicius, yang pada saat itu merasa sangat emosional, bangkit dari kondisi terlentangnya. Namun, tanpa diduga, pada saat itulah pria berusia 24 tahun tersebut menggunakan tangannya untuk mendorong bagian wajah Dimitrievski.
Kiper asal Makedonia itu langsung merasakan sakit akibat tindakan tersebut. Wasit yang bertugas, Cesar Soto Grado, dengan cepat memberikan kartu merah kepada Vinicius Jr pada menit ke-79 setelah melihat tayangan ulang di VAR.
2. Minta Maaf
Setelah pertandingan usai, Vinicius segera menunjukkan tanggapannya melalui akun media sosialnya di Twitter @vinijr. Ia meminta maaf dan mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekannya.
"Maaf dan terima kasih tim!" tulis Vinicius Jr dalam cuitannya pada Sabtu (4/1/2025).
3. Kemenangan
Sayangnya, kartu merah tersebut terjadi ketika Real Madrid masih tertinggal 0-1 dari Valencia. Gol yang dicetak oleh Hugo Duro pada menit ke-27 membawa tim tuan rumah unggul hingga akhir babak kedua.
Beruntung, mental juara dimiliki oleh Madrid. Jude Bellingham tampil sebagai bintang dengan memberikan assist untuk gol yang dicetak oleh Luka Modric pada menit ke-85, serta mencetak gol kemenangan pada injury time.
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, menegaskan bahwa pihaknya akan mengajukan banding terkait kartu merah langsung yang diterima oleh Vinicius. Menurutnya, insiden tersebut hanya seharusnya mendapatkan dua kartu kuning sebagai hukumannya.
Penampilan vinicius di atas lapangan tidak perlu diperdebatkan lagi. Ia selalu memberikan yang terbaik untuk timnya dan selalu tampil dengan respon positif walaupun dalam kondisi tertekan. Hal ini mencerminkan profesionalisme yang tinggi dari seorang pemain sepakbola muda seperti vinicius.
Kegagalan seseorang bukanlah titik akhir dari perjalanan. Seperti pepatah mengatakan bahwa kegagalan adalah awal dari kesuksesan. Vinceius menunjukkan kejelian di atas lapangan yang mengalahkan rasa emosinya. Hal ini juga menjadi bukti bahwa selain teknik serta ketangguhan fisik, kepekaan emosional juga diperlukan dalam bermain sepakbola yang profesional.
Perilaku negatif yang ditunjukkan vinicius dalam pertandingan tersebut merupakan evaluasi diri baginya untuk selalu selalu menjaga emosi ketika berada dalam tekanan. Alangkah lebih bijaksana bila emosi itu diarahkan untuk hal-hal yang positif. Walau telat, lebih baik daripada tidak sama sekali. Sehingga dia tidak perlu bersedih atas apa yang telah dia lakukan, namun harus belajar dari kesalahan untuk tidak mengulangi di lain waktu.
Insiden seperti ini juga harus menjadi pembelajaran bagi pemain lainnya bahwa kegagalan bisa terjadi kepada siapapun, namun sikap setelah kejadian tersebut yang menentukan jalan kesuksesan di masa yang akan datang. Vinceius telah menunjukkan sikap tangguhnya lewat ketulusan minta maaf atas kesalahannya tersebut dan kesungguhan belajar dari kesalahan yang terjadi.