Usai Gagal Dari Belgia, Gelandang Timnas Inggris Mengaku Mereka Menyesal Seumur Hidup
Tanggal: 15 Jul 2018 12:26 wib.
Siapa yang semalam menyaksikan babak merebut juara 3 Piala Dunia 2018 antara Inggris dan Belgia? Jika Anda adalah pendukung Inggris maka besar kemungkinan Anda merasa jengkel dengan permainan timnasi Inggris yang sepertinya tidak bergairah dalam bermain. Meskipun Inggris mendominasi permainan tetapi satu pun peluang yang tercipta dimanfaatkan jadi gol. Sebaliknya Belgia yang mainnya sekali nyerang tidak sedikit yang mengancam gawang Inggris terutama di babak pertama.
Laga terakhir mereka di Pialau Dunia 2018 itu menyisakan penyesalan. Pasalnya sebelumnya mereka kalah atas Kroasia dengan skor 1-2 di semifinal. Kini mereka mengalami kekalahan lagi atas Belgia 2 gol tanpa balas.
Timnas Inggris harus mengakui kebolehan Belgia pada laga perebut posisi ke-3 di Piala Dunia 2018 di Stadion Petersburg Stadium, pada Sabut (14/07/2018)pukul 21.00 WIB. Gelandang timnas Inggris Fabian Delph mengungkapkan kekecewaan yang dialaminya bersama kawan-kawan timnya. Delph mengatkaan dia dan kawan-kawan akan menyesal hingga akhir usia, mereka sangat terpukul dengan hasil yang sangat buruk itu.
Terlebih lagi jika diingat-ingat kekalahan mereka dari Kroasia yang padahal awalnya mereka mempin jalannya pertandingan dengan 1-0 dari awal hingga akhir babak pertama. Namun, Delph dan rekan-rekannya tidak bisa mempertahankan posisinya hingga akhir babak kedua. Sebaliknya Kroasia membalas gol pertama mereka di menit ke-68 oleh gol Ivan Perisic, kemudian gol penentu bagi kemenangan Kroasia oleh Mario Mandzukic di menit ke-109.
"Saya kecewa, ini adalah turnamen besar bagi kami secara pribadi dan pada tingkat tim," kata Delph kepada televisi ITV.
"Kami memang bisa pulang dengan rasa bangga akan diri kami sendiri. Tetapi, saya pikir kami juga akan menyesali diri kami di saat-saat yang singkat itu." Katanya
Sebenarnya jika diamati kembali, timnas Inggris memiliki peluang untuk lolos ke final, namun mereka tidak dapat memanfaatkan peluang itu.
"Di semifinal saya pikir kami memiliki peluang besar untuk mencapai final dan kami justru kalah," ujar Delph