Sumber foto: reuters

Timnas Wanita Zambia Terancam Dicoret dari Olimpiade 2024, Kenapa?

Tanggal: 1 Mei 2024 21:46 wib.
Kabar buruk menimpa Timnas Wanita Zambia menjelang Olimpiade Paris 2024. Mereka berada dalam ancaman pencoretan dari turnamen tersebut karena pihak federasinya terlibat dalam kasus hukum di negara mereka sendiri.

Kasus ini bermula saat Asosiasi Sepak Bola Zambia (FAZ) tidak dapat menyelenggarakan kongres tahunannya pada Sabtu (27/4). Kegagalan penyelenggaraan kongres tersebut disebabkan oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk presidennya, yang terlibat dalam kasus hukum di Zambia.

Presiden FAZ, Andrew Kamanga, bersama Sekretaris Jenderalnya, Reuben Kamanga, diduga terlibat dalam pencucian uang oleh Komisi Penegakan Narkoba Zambia. Keduanya dituduh menerima dana dari pemerintah yang kemudian digunakan untuk membiayai perjalanan dua rekannya ke Piala Afrika (AFCON) 2024. Imbasnya, keduanya dipanggil ke Kejaksaan Tinggi Zambia terkait kasus pencucian uang tersebut, sehingga kongres tahunan FAZ tidak dapat dilaksanakan sesuai jadwal.

Kegagalan acara tersebut membuat FIFA merasa marah. Badan sepak bola dunia itu tidak menerima alasan kegagalan FAZ dalam menyelenggarakan kongres tahunan karena campur tangan pihak ketiga. Menurut undang-undang FIFA, larangan campur tangan pihak ketiga dalam asosiasi sepak bola merupakan pelanggaran, dan sebelumnya beberapa negara seperti India telah ditangguhkan oleh FIFA karena pelanggaran serupa. Kini, Zambia juga menghadapi ancaman sanksi dari FIFA, termasuk larangan berpartisipasi dalam turnamen sepak bola internasional.

"Larangan FIFA berarti kami tidak berpartisipasi dalam Olimpiade untuk timnas wanita, Chipolopolo (timnas putra) tidak ambil bagian dalam kualifikasi Piala Dunia putri, lalu Timnas Putri U-17 akan kehilangan kualifikasi untuk piala dunia," tulis FAZ pada Senin (29/4).

Timnas Wanita Zambia berhasil lolos ke Olimpiade Paris 2024 setelah mengalahkan Maroko dengan skor agregat 3-2 di babak playoff. Mereka dijadwalkan akan berada di Grup B bersama Amerika Serikat, Jerman, dan Australia.

Pencoretan Zambia dari Olimpiade akan menjadi kerugian besar. Pasalnya, Zambia memiliki banyak talenta yang berbakat, seperti Racheal Kundananji dan Barbra Banda. Saat ini, keduanya merupakan pemain wanita termahal di dunia. Kehadiran mereka pada turnamen seperti Olimpiade Paris 2024 akan menjadi inspirasi bagi para pemain muda Zambia dan akan membantu memperkuat posisi sepak bola wanita di negara tersebut.

Mengingat situasi yang kompleks dan ancaman pencoretan dari turnamen bergengsi seperti Olimpiade, FAZ dan semua pihak terkait perlu melakukan upaya maksimal untuk menyelesaikan kasus ini dengan seadil-adilnya. Dengan demikian, timnas wanita Zambia dapat tetap berpartisipasi dan berprestasi di ajang internasional tanpa adanya hambatan hukum yang mengganggu. Selain itu, tindakan yang diambil oleh pihak FAZ juga seharusnya dapat dipertanggungjawabkan sehingga dapat memulihkan citra sepak bola Zambia secara keseluruhan.

 

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved