Timnas Inggris Hanya Mampu Raih Kemenangan Tipis Atas Serbia, Marcus Rashford dan Jack Grealish Dibawa-bawa

Tim nasional sepakbola Inggris berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 dalam pertandingan pertama Euro 2024 melawan Serbia. Namun, keputusan pelatih Gareth Southgate untuk tidak memasukkan Marcus Rashford dan Jack Grealish dalam skuad turut menarik perhatian netizen. Protes terhadap keputusan tersebut bermunculan di media sosial setelah Inggris hanya mampu meraih kemenangan susah payah atas Serbia.

Netizen merasa bahwa skuad Inggris akan lebih lengkap dengan kehadiran Rashford dan Grealish, terutama mengingat performa mereka yang kurang impresif saat menghadapi Serbia. Kemenangan 1-0 dicapai melalui gol tunggal Jude Bellingham yang memanfaatkan umpan silang dari Bukayo Saka. Respon negatif kemudian muncul dari sebagian netizen, yang merasa kecewa karena tim kesayangan mereka hanya mampu meraih kemenangan tipis.

Salah satu akun di media sosial, @mcfc_bones, menulis, "Southgate tidak memanggil Jack Grealish dan Marcus Rashford sekaligus tidak memainkan Antony Gordon di posisi sayap kiri, sungguh gila." Begitu pula dengan komentar netizen lainnya seperti, "Anda membutuhkan pemain kelas atas yang bermain di posisi pilihannya sebelum Anda bisa meraih gelar. Inggris tidak akan mampu memenangkan gelar apapun." Pendukung timnas Inggris lainnya juga turut mengkritik keputusan pelatih Southgate, mengaitkannya dengan hasil yang kurang memuaskan dalam pertandingan perdana Euro 2024.

Sebuah pertanyaan juga diajukan oleh netizen lainnya, "Orang mungkin mengira saya gila, tapi Southgate lebih memilih memanggil Bowen daripada Sancho, Rashford, dan Grealish?" Kritik juga datang dari warganet lain yang menulis, "Tak bisa bohong, memilih Bowen dan Gordon ketimbang Rashford, Grealish, dan Sterling adalah sebuah kegilaan."

Para penggemar sepakbola Inggris mengekspresikan kekecewaan mereka terhadap Southgate yang lebih memilih untuk membawa Jarrod Bowen dari West Ham dan Anthony Gordon dari Newcastle. Di sisi lain, terdapat sejumlah pemain bintang lainnya yang tidak dibawa dalam skuad, seperti Rashford, Jack Grealish, dan Raheem Sterling.

Meskipun begitu, Southgate masih memiliki kesempatan untuk membuktikan bahwa keputusannya adalah langkah yang tepat dengan memperbaiki performa tim pada pertandingan selanjutnya di Grup C. Meskipun tidak membawa sejumlah pemain bintang, Inggris akan menghadapi Denmark dan Slovenia untuk memastikan tiket lolos ke babak gugur Euro 2024.

Dengan situasi yang berkembang, performa skuad Inggris dan langkah strategis Southgate akan terus dipantau oleh netizen dan penggemar sepakbola secara keseluruhan. Keputusan dalam menentukan pemain yang akan dibawa dalam skuad, serta strategi permainan, akan menjadi sorotan utama di sepanjang jalannya Euro 2024. Dengan kritik yang dilayangkan, Southgate diharapkan dapat merespons dengan pembenahan yang dapat meningkatkan hasil dari timnas Inggris.

Sebagai pelatih, Southgate harus mempertimbangkan masukan dan kritik konstruktif yang datang dari berbagai pihak. Dalam situasi kompetisi yang ketat, pemilihan skuad dan taktik permainan harus didasarkan pada kinerja dan potensi pemain secara keseluruhan, serta kondisi serta kebutuhan tim pada setiap pertandingan. Kunci sukses Euro 2024 bagi Timnas Inggris tentu akan dipengaruhi oleh keputusan strategis yang diambil oleh Southgate serta respon dan adaptasi tim terhadap situasi yang muncul di lapangan.