Timnas Indonesia Gagal Kalahkan Australia di SUGBK, Calvin Verdonk: Kami Harus Bersyukur Bisa Rebut 1 Poin

Bek andalan Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Calvin Verdonk, menyayangkan timnya gagal mengalahkan Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Namun, ia pada akhirnya tetap bersyukur Garuda bisa merebut satu poin.

Apesnya ditimpa Timnas Indonesia saat berhadapan dengan Australia dalam matchday kedua Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Meskipun demikian, ini merupakan langkah yang patut diapresiasi mengingat tekanan yang dihadapi oleh tim tersebut. 

Berkaca dari dua pertandingan awal di Grup C, Timnas Indonesia berhasil mencuri hati para pendukung. Di laga pertama, tim arahan Shin Tae-yong sukses mencuri satu poin dengan menahan imbang Arab Saudi 1-1 di Stadion King Abdullah Sports City pada Jumat (6/9) lalu.

Sekali lagi, mereka mampu menunjukkan ketangguhan mereka ketika menghadapi Australia di SUGBK, merebut satu poin saat pertandingan berakhir imbang. Kedua hasil positif ini membuat Skuad Garuda sementara duduk di posisi keempat dengan koleksi dua poin.

Verdonk merasakan kepuasan membawa Timnas Indonesia menahan imbang Arab Saudi. Namun, ada ketidakpuasan terhadap hasil imbang ketika bertemu Australia di SUGBK. Menurutnya, Skuad Garuda seharusnya dapat merebut poin penuh karena lawannya datang dengan modal buruk setelah kalah dari Bahrain.

“Tentu saja, hasil imbang 1-1 (lawan Arab Saudi) adalah hasil yang baik bagi kami. Saya pikir ekspektasi melawan Australia lebih tinggi karena mereka kalah dari Bahrain,” ujar Verdonk dalam kanal Youtube NEC TV, Minggu (15/9/2024). 
 
Meskipun demikian, Verdonk tetap mensyukuri hasil imbang melawan Australia. Dia menyadari bahwa laga tersebut menjadi ujian berat bagi Timnas Indonesia.“Namun pada akhirnya, jika melihat pertandingan, kami harus bersyukur bisa mendapatkan satu poin di sana,” kata Verdonk.

Bulan Oktober 2024 akan menjadi poin penting bagi Timnas Indonesia. Sesuai jadwal, Marselino Ferdinan cs akan menjalani laga tandang kontra Bahrain pada 10 Oktober dan China pada 15 Oktober mendatang.

Dalam menjalani kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia harus memetik hasil positif dan memperbaiki kelemahan yang ada. Mereka diharapkan mampu memanfaatkan kesempatan ini untuk tampil lebih solid di pentas internasional. Menyatukan potensi individu untuk mencapai hasil yang lebih baik adalah kunci dalam pencapaian kesuksesan timnas.