Tim Perwakilan Eropa Selalu Menggagalkan Brasil Meraih Mimpinya Sebagai Juara Piala Dunia

Tanggal: 7 Jul 2018 19:56 wib.
Usai takluk dari Belgia di babak perempat final Piala Dunia 2018, pada Sabtu (07/07/2018) pukul 01.00 WIB dini hari, untuk keempat kalinya Brasil dihalau oleh tim perwakilan Eropa. Brasil harus tunduk pada Belgia dengan skor 1-2.

Laga yang dilangsungkan di Kazan Arena, Rusia itu   berlangsung sengit. Belgia memimpin skor 2-0 terlebih dahulu di babak pertama. Gol pertama untuk Belgia melalui gol bunuh diri oleh Fernandinho pada menit ke-13, dan disusul gol Kevin De Bruyne pada menit 31. Hingga turun minum tidak ada gol tambahan yang tersisa.

Brasil baru memperkecil kedudukan pada menit ke 76 dengan gol Ranato Augusto. Tapi sayangnya, satu gol tersebut tidak bisa menyelamatkan Brasil menuju semifinal.

Menurut sejarahnya, sejak keberhasilan meraih gelar yang ke-5 di Korea-Jepang pada tahun 2002, hingga kini Brasil tidak pernah lolos sampai ke final di Piala Dunia. Brasil paling jauh di perempat final dan hanya sekali di semifinal.

Seperti diketahui pada tahun 2006, Brasil kalah melawan Prancis dengan skor 0-1 di perempat final. Kemudian pada tahun 2010, Brasil disingkirkan oleh Belanda dengan skor 1-2.

Bahkan yang paling memalukan adalah pada Piala Dunia tahun 2014, Brasil sebagai tuan rumah yang berharap bisa keluar sebagai juara, tetapi sebaliknya mereka dipermalukan Jerman di babak semifinal dengan skor telak 1-7.

Tentu saja kegagalan tersebut ingin mereka balas di Piala Dunia tahun 2018 ini, namun sangat disayangkan Brasil ditumbangkan oleh tim perwakilan Eropa di perempat final tadi malam ketika melawan Belgia dengan skor 1-2.

Timnas Brasill harus mengakui ketangguhan Belgia yang menjadi lawan mereka di perempat final tadi malam.

Meski gagal, Roberto Martinez tetap bangga dan mengapresiasi anak asuhnya yang telah tampil maksimal di Piala Dunia 2018 ini, bahkan mereka juga berhasil menyingkirkan tim terbaik Piala Dunia.

"Ini berkat performa dan kemampuan untuk menciptakan peluang gol," ujar Martinez

"Menurut saya, Brasil adalah tim terbaik di turnamen ini dan tak diragukan merupakan ancaman terbesar dari open play." lanjutnya

"Kami harus bertahan dengan baik selama 90 menit. Namun performa yang kami tampilkan telah membuka jalan kami untuk lolos." tambahnya

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved