Thom Haye Menangis Saat Berpelukan dengan Sang Ayah di SUGBK

Thom Haye, gelandang Timnas Indonesia, menjadi sorotan saat bertemu dengan sang ayah di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) usai pertandingan melawan Filipina pada Kualifikasi Piala Dunia 2026. Haye berhasil mencetak gol yang membawa kemenangan bagi Timnas Indonesia dalam pertandingan tersebut.

Momen haru tersebut menghadirkan kedekatan emosional antara Haye dan keluarganya di tengah sorak sorai para suporter. Umpan-umpan brilian dari Haye berhasil memecah pertahanan Filipina, dan sepakan telaknya pada menit ke-32 bisa menembus gawang lawan. Gol tersebut mengubah angka di papan skor dan menjadi penentu kemenangan bagi Timnas Indonesia.

Setelah mencetak gol, Haye terlihat begitu haru, bahkan hingga terlihat air mata mengalir di wajahnya. Kehangatan momen tersebut semakin terasa saat Haye menyempatkan diri untuk mengunjungi tribune VIP di SUGBK, di mana sang ayah membantunya menyalurkan emosi. Dalam pelukan sang ayah, Haye tampak tak kuasa menahan tangisnya.

Sekitar 20 detik itu terasa begitu penting baginya. Setelah lepas dari pelukan sang ayah, Haye sempat menyeka air mata, menunjukkan betapa momen tersebut begitu berharga buatnya.

Momen tersebut, yang begitu penuh emosi, terekam dalam video yang diunggah oleh akun Instagram Timnas Indonesia. Video tersebut dengan cepat menyebar dan menarik perhatian publik, yang menyaksikan sisi emosional dari seorang pesepakbola saat bersua dengan keluarganya.

Selain sang ayah, terlihat dalam video tersebut bahwa sang anak Haye juga hadir di tribune VIP SUGBK. Kedekatan antara keluarga Haye dengan sepakbola nasional Indonesia semakin terasa, mengingat bahwa perjuangan Haye membela Timnas Indonesia tidak hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk menghadirkan kebanggaan bagi keluarganya.

Tak hanya itu, terungkap pula bahwa Haye memiliki garis keturunan dari ibunya yang berasal dari Indonesia. Kakek dan nenek dari ibunya lahir di Indonesia, di Solo dan Kawangkoan, Minahasa. Fakta ini semakin membuat perasaan kebanggaan dan kekhusyukan bagi Haye ketika membela Timnas Indonesia.

Kisah Thom Haye dan momen haru bersama sang ayahnya di SUGBK pada saat pertandingan melawan Filipina telah berhasil menghadirkan sisi emosional dari seorang atlet sepakbola. Dalam momen tersebut, tergambar betapa pentingnya kontribusi keluarga dan bagaimana sepakbola dapat menjadi penghubung yang mempererat hubungan antara atlet dan keluarganya. Meskipun begitu, membangkitkan semangat untuk membela negara adalah bagian utama dari perjuangan Thom Haye dalam lapangan sepakbola.