Sumber foto: Bola.net

Teun Koopmeiners Hadapi Tekanan di Juventus, tapi Tak Menyesal Tolak Liverpool

Tanggal: 15 Mar 2025 13:53 wib.
Tampang.com | Teun Koopmeiners menghadapi musim debut yang sulit bersama Juventus setelah dibeli dari Atalanta pada Agustus 2024 dengan harga lebih dari €50 juta. Gelandang asal Belanda itu belum mampu menampilkan performa terbaiknya, membuatnya menjadi sasaran kritik, terutama terkait nilai transfernya yang tinggi.

Namun, sang kakak, Peer Koopmeiners, percaya bahwa adiknya hanya butuh waktu untuk beradaptasi dan akan segera kembali ke performa terbaiknya. "Dari luar, ada banyak tekanan karena harga transfer yang mahal. Tapi orang sering tidak menyadari betapa sulitnya menyesuaikan diri dengan lingkungan, rekan setim, pelatih, serta sistem permainan baru," ujar Peer kepada Gianlucadimarzio.com.

Peer menegaskan bahwa Koopmeiners berusaha keras untuk menjadi pemain yang menentukan di Juventus, seperti saat ia bersinar di Atalanta. "Dia memberikan segalanya setiap hari untuk kembali menjadi pemain yang bisa mencetak gol dan memberikan assist," tambahnya.

Tak Menyesal Tolak Liverpool

Sebelum bergabung dengan Juventus, Koopmeiners sempat dikaitkan dengan Liverpool. Namun, menurut Peer, sang gelandang tidak pernah menyesali keputusannya.

"Teun mencintai Juventus dan Italia. Sebagai kakaknya, saya bisa bilang bahwa saya belum pernah melihatnya sebahagia saat hari presentasinya sebagai pemain Juventus," ujar Peer.

Ia juga menegaskan bahwa adiknya sangat menikmati kehidupannya di Turin. "Dia tidak menyesali keputusan ini, bahkan tidak satu persen pun," katanya.

Dukungan dari Klub dan Pelatih

Pelatih Juventus, Thiago Motta, telah mencoba memainkan Koopmeiners di berbagai posisi sepanjang musim ini. Meski mengalami kesulitan, Peer yakin bahwa pelatih tetap percaya pada kemampuan adiknya.

"Keputusan ada di tangan pelatih, dan hanya dialah yang saya dengarkan. Saya tidak terlalu memperhatikan opini fans, meskipun mereka adalah bagian terpenting dari klub," tegas Peer.

Ia juga menyebut bahwa Koopmeiners sangat kritis terhadap dirinya sendiri dan terus bekerja keras untuk meningkatkan performanya. "Saat ini, yang paling penting adalah dia menemukan kebahagiaannya kembali. Jika itu terjadi, segalanya akan mengikuti," pungkasnya.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved