Tertinggal 16 Poin, Andrea Dovizioso Masih Berpeluang Besar Menjadi Juara Dunia MotoGP 2017

Pembalap MotoGP asal Italia Andrea Dovizioso sudah hampir lima tahun bergabung dengan Tim Ducati Corse. Selama lima tahun itu Dovizioso pernah satu tim dengan empat pembalap MotoGP lainnya yakni Nicky Hayden (2013), Cal Crutchlow (2014), Andrea Iannone (2015 dan 2016) dan yang terakhir Jorge Lorenzo (2017). Pada musim 2017 Dovizioso menunggangi kuda besi Desmocedici GP17 bersama Lorenzo.









Pada awal musim, banyak yang mengunggulkan Lorenzo bisa membawa Ducati sebagai Juara MotoGP 2017. Hal ini dikarenakan pembalap asal Spanyol tersebut pernah merasakan menjadi juara dunia MotoGP sebanyak tiga kali bersama Tim Movistar Yamaha.

Tapi Dovizioso memanfaatkan hal tersebut. Disaat para penikmat balapan MotoGP tertuju pada Lorenzo, Dovizioso bisa mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya mengendarai Desmocedici GP17 untuk menempati posisi teratas di klasemen sementara. "Saya butuh tekanan. Pada awal musim, semua orang melihat Jorge Lorenzo dan tak sedikit yang menyinggung jika dia bisa memberikan dampak positif terhadap karakter penampilan saya," kata Dovizioso seperti dikutip dari Motorsport-Total, Senin (9/10/2017).

Hingga seri 14 yang berlangsung di Aragon, Dovizioso lebih dominan dibandingkan rekan satu timnya Lorenzo. Bahkan pembalap asal Italia itu bisa menempati puncak klasemen sementara pada pertengahan musim.

Peluang Dovizioso untuk menjadi juara dunia MotoGP 2017 masih cukup besar. Dovizioso hanya tertinggal 16 poin dari pemuncak klasemen sementara Marc Marquez. Sementara masih tersisa 4 seri balapan lagi sampai akhir musim 2017.