Sumber foto: website

Tanpa Harus Naturalisasi, Bek Bayer Leverkusen Bisa Gabung Timnas Indonesia Asuhan Shin Tae-yong jika Tertarik

Tanggal: 21 Sep 2024 23:08 wib.
Seorang pesepakbola muda berusia 18 tahun, Reno Munz, ternyata memiliki potensi untuk bergabung dengan Timnas Indonesia tanpa harus menjalani proses naturalisasi. Hal ini tentu saja menarik perhatian para penggemar sepakbola Indonesia, terutama dengan kemampuan yang dimilikinya sebagai bek Bayer Leverkusen.

Reno Munz sebenarnya tidak memiliki darah Indonesia dari kedua orangtuanya, yang keduanya berkewarganegaraan Jerman. Namun, lahirnya Munz di Jakarta pada 2 Oktober 2005 membuka celah hukum yang memungkinkannya untuk bergabung dengan Timnas Indonesia tanpa harus melalui proses naturalisasi.

Menurut statute FIFA Artikel 7, seorang pemain yang lahir di suatu negara memiliki hak untuk membela negara tersebut tanpa melalui proses naturalisasi, yang dikenal sebagai asas Ius Soli. Dengan demikian, Munz bisa dianggap sebagai warga negara Indonesia (WNI) sesuai asas hukum tersebut.

Namun, Indonesia tidak sepenuhnya menganut asas Ius Soli, dan penerapannya terbatas pada anak-anak sesuai dengan Undang-Undang No 12 Tahun 2006. Berdasarkan undang-undang tersebut, Munz memiliki status sebagai anak berkewarganegaraan ganda, yang membutuhkan penentuan kewarganegaraan antara usia 18-21 tahun.

Maka dari itu, untuk bergabung dengan Timnas Indonesia, Munz hanya perlu menyatakan minatnya dan kemudian diberikan KTP sebagai tanda kependudukan Indonesia, tanpa perlu menjalani proses naturalisasi yang memakan waktu.

Saat ini, Munz sedang bermain untuk Greuter Furth di Bundesliga 2 2024-2025 setelah direkrut pada musim panas sebelumnya. Meskipun masih muda, ia sudah tampil dalam dua pertandingan. Kehadirannya di timnas Indonesia bisa menjadi investasi jangka panjang, mengingat usianya yang masih 18 tahun.

PSSI bisa segera mendekati Munz untuk membujuknya bergabung dengan Timnas Indonesia. Dengan kariernya yang mulai menanjak di Jerman, kemungkinan besar ia akan menjadi aset berharga bagi timnas, terlebih dengan aturan Bundesliga yang menetapkan jumlah minimum pemain berkebangsaan Jerman atau dididik di akademi Jerman.

Reno Munz sendiri adalah produk dari akademi Bayer Leverkusen, sehingga statusnya tidak akan berubah meskipun memegang paspor Indonesia, karena ia tetap dianggap sebagai pemain asli dari akademi tersebut. Hal ini tentu menjadi peluang yang menarik bagi Timnas Indonesia untuk mendatangkan pemain berkualitas dari luar negeri.

Kesempatan bagi Reno Munz untuk bergabung dengan Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong menjadi sebuah peluang yang menarik, baik bagi perkembangan karirnya maupun untuk mendukung timnas dalam berbagai kompetisi internasional.

Reno Munz juga bisa menjadi inspirasi bagi para pemain muda Indonesia untuk mengejar impian mereka dalam karier sepakbola, meskipun berada di luar negeri. Keberhasilannya menjadi bagian dari timnas tanpa harus melewati proses naturalisasi adalah bukti bahwa impian tersebut dapat terwujud dengan kerja keras dan kesempatan yang tepat.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved